Berita

Arief Poyuono/Rep

Politik

BPJS Naik Di Tengah Corona, Petinggi Gerindra: Rakyat Makin Sebal Sama Jokowi

RABU, 13 MEI 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II di tengah pandemik Covid-19. Untuk kelas III baru akan naik pada 2021.

Demikian tertuang dalam Perpres 64/2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku heran dengan kebijakan kepala negara yang akrab disapa Jokowi itu.

"Waduh-waduh, siapa lagi ini yang ngajarin mau ngancurin Kangmas Joko Widodo dengan minta mengeluarkan Perpres itu. Ampun-ampun biyung. Makin sebal saja rakyat sama dia, sudah susah karena Covid-19 sekarang malah mau diperas," ujar Arief Poyuono, Rabu (13/5).

Saat ini di tengah pandemik, keadaan ekonomi keluarga kelas menengah dan bawah sudah ambruk akibat banyak PHK di sektor formal, dan usaha kecil menengah sudah banyak yang tutup karena pengusahanya tidak mampu bayar.

Lalu, lanjut Arief Poyuono, Jokowi kok malah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. "Sungguh enggak pakai otak dan tidak melihat realitas keadaan ekonomi dan sosialnya masyarakat," imbuhnya.

Jelas dia, hampir jutaan masyarakat kehilangan pekerjaan baik di sektor formal maupun informal, pabrik pada tutup alias bangkrut, pengemudi online tidak sanggup bayara iuran. Tapi malah iuran BPJS Kesehatan dinaikkan.

"Wong yang pada kerja di sektor swasta saja masih belum jelas nasibnya ada yang di PHKb, dirumahkan tanpa gaji, dirumahkan gaji 50 persen, masuk kerja tapi gajinya hanya 50 persen karena perusahaan produksi dan penjualannya menurun draktis hingga tinggal 20-30 persen, lah gimana ya ini kok bikin perpres kok nyakitin masyarakat kecil dan menengah sih Kangmas Joko Widodo. Mbok kalau sudah normal Perpres baru diteken," tutur Arief Poyuono.

Arief Poyuono kesal, akibat dampak Covid-19 saja sudah banyak buruh dan pengusaha yang KO, malah sekarang dibebani lagi.

Lalu, dia mengkritik untuk apa penambahan anggaran penanganan corona lewat Perppu 1/2020, kalau pemerintah tetap menarik duit dari rakyat dengan menaikkan iuran BPJS.

"Kok enggak dianggarkan untuk nyuntik BPJS Kesehatan, padahal itu yang paling penting karena pandemik covid kan kuat sekali hubungannya sama kesehatan masyarakat," terang Arief Poyuono.

Dia mewanti-wanti, jangan sampai Perpu Corona yang baru disahkan DPR malah untuk mennalangi bank-bank dan pengusaha yang sebelum covid memang sudah mau bangkrut akibat serangan produk impor dari China.

"Cobalah Kangmas Joko Widodo bijak karena Perpres kenaikan iuran BPJS Kesehatan bikin rakyat banyak makin sebel dan nyumpahin Kangmas loh. Apalagi tidak ada kepastian Kangmas sanggup bisa menciptakan perdamaian sama virus corona," demikian Arief Poyuono.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya