Berita

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, meminta Pemprov DKI tak memotong tunjangan bagi tenaga pendidik/Istimewa

Politik

Tak Hanya Tenaga Medis, Fraksi PKS Minta Pemprov DKI Tidak Potong Tunjangan Tenaga Pendidik

RABU, 13 MEI 2020 | 08:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta memastikan
tidak akan memotong tunjangan penghasilan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang bekerja sebagai tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19.

Kendati begitu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin menyatakan, selain tenaga medis, pengecualian juga dapat diberikan kepada tenaga pendidik.


Menurutnya, kedua komponen ini sangat penting di masa pandemik Covid-19 yang masih belum menunjukkan penurunan signifikan di ibukota.

"Fraksi PKS setuju tidak ada potongan TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) pada
kedua komponen PNS ini, karena akan berpengaruh sangat besar bagi dunia pendidikan dan kesehatan,” terang Arifin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/5).

Ketua MPW PKS DKI Jakarta ini menambahkan, pemangkasan justru seharusnya ada pada komponen pengadaan barang dan pembangunan infrastruktur, yang tidak ada kaitannya dengan keputusan bersama Mendagri dan Menkeu RI.

“Ini yang seharusnya dipangkas, karena akan memberatkan APBD secara langsung,” tegas Arifin.

Diketahui, akibat pandemik Covid-19, APBD Pemprov DKI Jakarta tahun 2020 harus mengalami penyesuaian. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun diprediksi turun hingga 50 persen.

Pemangkasan tersebut merujuk dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan Covid-19 serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya