Berita

Sertijab 9 Kapolda yang dihadiri Irjen Supratman di Lantai 9 gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (8/5)/Net

Presisi

Sertijab 9 Kapolda Yang Dihadiri Irjen Supratman Sudah Sesuai Protokol Kesehatan

SELASA, 12 MEI 2020 | 15:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) sembilan kapolda di Mabes Polri yang dihadiri mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman pada Jumat (8/5) telah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan langsung Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, kepada wartawan, Selasa (12/5). Penegasan dilakukan lantaran belakangan Irjen Supratman positif terjangkit Covid-19.

“Pelaksanaannya pun menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya,” ujarnya.


Pada prinsipnya, Argo menekankan, pelaksanaan sertijab di Mabes Polri telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam hal pencegahan penularan Covid-19.  Sementara peserta yang mengikuti sertijab sebelumnya telah dilakukan rapid test serta diperiksa suhu tubuhnya.

“Dan saat itu hasilnya tidak ada yang reaktif,” tandas Argo.

Kemudian, sambung Argo, para pejabat yang melakukan sertijab, dilakukan secara virtual yakni diberikan mimbar lengkap dengan computer tablet pengganti kertas untuk menandatangani sertijab. Jarak mimbar, kata Argo, telah diatur sesuai physical distancing.

Gubernur Bengkulu Rohidin Merdyah bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu menyampaikan terdapat empat anggota Polri dari 23 orang yang mengikuti tes swab Covid-19 dinyatakan positif virus corona. Satu di antara empat anggota polisi itu merupakan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman.

Argo mengatakan, Mabes Polri telah mengambil langkah-langkah dalam rangka pencegahan pasca mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang dinyatakan positif corona menghadiri sertijab di Mabes Polri dengan inspektur upacara Kapolri Jenderal Idham Azis.

“Tentunya akan ada langkah-langkah yang diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini. Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusokkes), nanti langkahnya seperti apa, apakah di-rapid test ulang atau dites swab menunggu dari Pusdokes,” pungkas Argo.

Menurut Argo, terpapar virus corona baru atau Covid-19 adalah risiko yang harus dihadapi oleh anggota Polri, karena pekerjaanya yang bertemu banyak orang, melayani masyarakat dan tetap tugas ditengah pandemik.

“Kami meminta doa masyarakat agar yang terpapar segera pulih dan bekerja kembali. Corona bukan Aib, marilah bersama-sama berdoa agar kita mampu melawan Covid-19,” demikian Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya