Kasus Covid-19 Diklaim Menurun, Pemprov Jabar Tak Akan Perpanjang PSBB

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat rencananya tidak akan diperpanjang. Pemerintah Provinsi Jabar mengklaim, angka kasus Covid-19 telah terjadi penurunan selama diberlakukannya PSBB. Sehingga PSBB dinilai tak perlu diperpanjang.

“PSBB provinsi ini tidak akan ada penambahan lagi. Tadi sudah disampaikan,” ujar Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri penyaluran Bangub, di Kantor Pos Garut, Jalan Ahmad Yani, Selasa (12/5).

Sebelum diberlakukan PSBB, lanjutnya, bisa ada 40 kejadian positif Covid-19 per harinya. Setelah diadakan PSBB di dua wilayah yakni Bodebek dan Bandung Raya, mulai terjadi penurunan.

“Kemudian setelah PSBB di provinsi, semakin melambat. Bahkan beberapa hari ada yang nihil. Termasuk di Garut sudah 16 hari tak ada penambahan (kasus positif),” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Uu menerangkan, PSBB di Jawa Barat hanya akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang. Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi penanganan Covid-19 pascapemberlakuan PSBB.

“Tadi sudah disampaikan, pada tanggal (PSBB) ditentukan selesai tinggal evaluasi,” pungkasnya.