Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Penelitian Taiwan Temukan Obat Herbal Yang Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19 Hanya Dalam Waktu 8 Hari

SELASA, 12 MEI 2020 | 08:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Taiwan menemukan, obat tradisional atau obat herbal China berhasil menyembuhkan Covid-19 dalam waktu 8 hingga 10 hari tanpa efek samping.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Institut Nasional Pengobatan Tradisional China dan Departemen Kedokteran China dari Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan. Pada awalnya, tim mengembangkan perawatan Covid-19 dengan pengobatan China dan Barat

Dikatakan oleh Direktur Institut Nasional Pengobatan China, Su Yizhang, ada empat resep obat untuk empat periode Covid-19, yaitu ringan, parah, sedikit parah, dan remisi. Setiap dokter meresepkan obat sesuai dengan status mutasi virus.


Pengaturan dosis tersebut dilakukan oleh para peneliti berdasarkan pengalaman SARS 2003 dan merujuk pada literatur internasional yang relevan.

Kemudian sejak 3 April, para peneliti mulai memberikan pengobatan gabungan obat-obatan China dan Barat di Rumah Sakit Umum Tiga Tentara dan Rumah Sakit Umum Rongmin Taichung.

"Sebanyak 14 kasus baru berhasil diobati dengan resep obat-obatan China dan Barat," ujar Su pada Senin (11/5), seperti dikutip UDN.

"Pengobatan Barat memberikan perawatan terapi suportif. Kemudian mengunci pembersihan virus, menstabilkan pengaturan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kondisi pasien setiap hari," lanjutnya menjelaskan.

Su menjelaskan, 14 kasus yang dikonfirmasi dirawat dengan obat China tidak hanya dapat menghilangkan demam, namun juga dapat menstabilkan detak jantung dan tekanan darah.

"Hanya dalam 8 sampai 10 hari, 12 orang dikeluarkan dari rumah sakit setelah tiga kali tes negatif dan tidak ada efek samping," ungkap Su.

Sementara dua lainnya masih dirawat karena merupakan pasien Covid-19 baru dan waktu pengobatannya belum maksimal.

Dari hasil yang diberikan para pasien Covid-19 tersebut, tim meneliti dan menemukan bahwa bahan-bahan obat China tertentu dapat mengikat protein virus corona baru. Itu bisa mencegah virus mengikat ke sel manusia.

Secara sederhana, protein virus seperti kunci untuk membuka pintu pada sel manusia, yaitu Reseptor ACE-2, dalam rangka mereplikasi virus. Namun, pengobatan China yang ditemukan oleh tim peneliti berhasil memblokir proses tersebut dan mencegah virus bereplikasi.

Su mengatakan, resep obat China tersebut tidak hanya dapat dengan cepat menghilangkan virus dalam tubuh, tapi juga menekan "badai sitokin" pada pasien yang kritis, menghindari sistem kekebalan tidak terkendali.

Nantinya, penelitian tersebut akan dimuat dalam sebuah jurnal internasional setelah laporan perawatan lengkap dirilis. Karena saat ini formula obat China belum dimasukkan dalam pedoman sementara pengobatan, maka tidak mudah untuk mempublikasikannya.

"Setelah dimasukkan, saya berhadap bisa bekerja sama dengan pabrik farmasi untuk memperoleh setifikat obat," ujar Su.

Sementara itu, Ketua Federasi Nasional Perhimpunan Dokter Medis China, Ke Fuyang, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pedoman pengobatan China telah ditinjau oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, dan akan dikirim ke tim ahli Pusat Komando Epidemi Epidemi Sentral untuk dibahas dalam waktu dekat, dan berusaha untuk memasukkannya ke dalam pedoman pengobatan Covid-19. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya