Berita

Irjen Nico Afinta kini menjabat Kapolda Kalimantan Selatan/Istimewa

Politik

Ketua DPRD Kalsel Berharap Irjen Nico Afinta Bisa Mengayomi Semua Pihak

JUMAT, 08 MEI 2020 | 09:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepercayaan yang diberikan kepada Irjen Nico Afinta untuk menjabat Kapolda Kalimantan Selatan melalui Surat Telegram (TR) Kapolri Jenderal Idham Azis bernomor ST/1337/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020, disambut baik legislator di provinsi tersebut.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Supian HK, berharap Nico dapat merangkul dan mengayomi semua pihak di Kalsel.

“Harapan kami sebagai wakil rakyat, pak Nico bisa bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan DPRD,” kata Supian saat dihubungi wartawan, Jumat (8/5).


Selain itu, Supian juga menaruh harapan kepada jenderal asal tanah Karo, Sumatera Utara, ini dapat menangani secara maksimal persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di Kota Seribu Sungai itu.

“Dan yang paling penting beliau (Nico Afinta) dapat mengayomi semua pihak yang ada di Kalimantan Selatan,” harapnya.

Supian HK juga meminta Nico dapat melanjutkan kepemimpinan Kapolda Kalimantan sebelumnya, Irjen Yazid Fanani, yang sering turun langsung ke masyarakat, baik dalam kegiatan acara formal informal maupun menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

“Saya yakin beliau (Nico Afinta) mampu untuk bersinergi menjaga kondusivitas dan keamanan di Kalimantan Selatan,” tutup politikus partai Golkar ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, menyebut segala permasalahan yang ada di Kalsel akan menjadi tugas kapolda baru.

“Saya yakin Pak Nico yang memiliki jam terbang tinggi dalam dunia reserse dan pernah menjadi Kapolresta Medan yang cukup rawan bisa menjadi kondusif setelah ditanganinya,” ujar mantan Kompolnas itu.

Mantan wartawan senior ini menambahkan, kerja Kapolresta Medan sama beratnya dengan Kapolda Kalsel, mengingat rawan ganguan kamtibnas dan jumlah LP nya juga melebihi jumlah LP di polda luar Jawa.

“Dalam pengamatan kami masyarakat Kalsel sambut baik kedatangan Kapolda baru. InsyaAllah Kalsel kondusif,“ pungkasnya.

Irjen Nico Afinta adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 yang selama berkarier di Kepolisian dikenal tegas dan pemberani. Banyak kasus-kasus besar yang berhasil diungkapnya.

Seperti saat menjabat Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya. Nico bersama timnya berhasil mengungkap kasus sabu-sabu seberat 1 ton di Anyer, Banten, pada 13 Juli 2017. Pengungkapan dari penyelidikan selama dua bulan tersebut, ada empat orang WNA yang diamankan.

Kemudian, saat menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Nico Afinta dipercaya mengepalai tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

Pada akhir Desember 2019, kepolisian mengumumkan telah menangkap dua tersangka yang ternyata merupakan anggota Brimob, yakni Ronny Bugis dan Rahmat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya