Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pandemik Corona Juga Ujian Kepemimpinan Jokowi Dan Kekompakan Pemerintah

KAMIS, 07 MEI 2020 | 11:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk serius menangani wabah virus corona baru atau Covid-19 di tanah air yang masih terus mengkhawatirkan.

Karena itu, rencana kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD dinilai sebagai tindakan yang kebingungan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (7/5).


"Kelihatan, pemerintah sedang bingung. Jika PSBB diperketat, ekonomi jadi macet," kata Ujang Komarudin.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengatakan, di tegah situasi seperti ini, justru kepemimpinan dan kekompakan pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang diuji, sejauh mana kemampuan memitigasi bencana Covid-19.

"Pemerintah sedang dilematis. Tapi disitulah sebenarnya sedang diuji kepemimpinan seseorang, kelompok," tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang Komarudin memahami bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dalam menghadapi pandemik Covid-19.

Terutama terkait jaring pengaman sosial atau social safety net untuk menjamin masyarakat di tengah pandemik.

"Banyak masyarakat juga yang tidak dapat bansos. Yang dapat bansos saja masih hidup kebingungan, masyarakat lain yang tidak dapat bansos bisa kelaparan," tutup Ujang Komarudin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya