Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso/Net
Sesuai instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis, Polres Majalengka Polda Jawa Barat bersama Kodim 0617/Majalengka dan Instansi terkait membagikan paket sembako untuk masyarakat di Kabupaten Majalengka yang tidak terdata dalam bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Sebanyak 800 Paket sembako dibagikan, yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, teh, dan mie instan.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, bantuan sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Setiap hari anggota Polres Majalengka dan Polsek Jajaran melakukan penyisiran dan mendata warga terdampak Covid-19 yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pemerintah pusat atau daerah,
"Dengan harapan melalui program tersebut tidak ada lagi warga masyarakat yang tidak menerima bantuan di tengah pandemi Covid-19," terang Bismo didampingi Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf. Harry Subarkah, Rabu (6/5).
Agar tepat sasaran, lanjutnya, pembagian paket sembako langsung diserahkan ke warga dengan cara door to door. Saat membagikan bantuan sembako, pihaknya sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mentaati kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri.
"Kami terus mengedukasi masyarakat agar rajin cuci cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, tetap di rumah, hindari kerumunan dan selalu pakai masker jika terpaksa bepergian, patuhi sosial distancing dan physical distancing. Yang tak kalah penting tidak mudik tahun ini," tuturnya.
Bismo memahami kerinduan masyarakat untuk merayakan Ramadan atau Idul Fitri bersama keluarga. Namun pihaknya mengajak masyarakat untuk sadar bahwa bertemu keluarga dalam situasi pandemi seperti saat ini rentan menimbulkan penyebaran Covid–19.
"Kita rindu keluarga artinya kita menyayangi keluarga. Maka kita harus jaga keluarga kita dari potensi tertular. Jangan mudik dulu, ungkapan rindu bisa melalui media teknologi seperti telepon atau video call," demikian Bismo.