Berita

Jansen Sitindaon/Net

Nusantara

Jansen Sitindaon: Masyarakat Deli Serdang Harus Guyub, Jangan Mau Dipanasi

SABTU, 02 MEI 2020 | 03:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua pihak diharapkan saling menahan diri, berdamai serta guyub kembali sebagaimana menjadi jati diri dan karakteristik masyarakat Indonesia.

Friksi-friksi yang terjadi di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut) mengarah pada konflik dan gejolak sosial harus dihindari. Percayakan sepenuhnya kepada proses hukum, tanpa harus dipanas-panasi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).


"Cukuplah. Jangan lagi kita "panas-panasi" persoalan di Batang Kuis ini. Semua pihak saling berdamai menurut saya adalah jalan terbaik. Toh semuanya sama-sama saudara yang hidup di Sumut," ujar Jansen Sitindaon.

"Jikapun ada yang masih tidak puas biarlah hukum menjadi ujungnya. Bukan mengajak rusuh atau konflik sosial," imbuhnya.

Menurut Jansen, kejadian penutupan paksa kedai tuak di Deli Serdang itu tidak perlu lagi dipanas-panasi. Saat ini, percayakan sepenuhnya kepada kepolisan setempat yang menangani kasus tersebut.   

"Sebagai orang Batak kita pasti marah lihat kejadian itu. Tapi mari kita arahkan persoalan ini diselesaikan hukum. Di Indonesia yang komunal harus kita hindari benturkan agama dengan agama, suku dengan suku," ucapnya.

"Saya hanya meminta kepada @poldasumut tegakkan saja hukum setegak-tegaknya dipersoalan ini agar muaranya tidak kemana-mana," sambungnya.

Lebih lanjut, Jansen menegaskan bahwa ia tidak ingin kejadian seperti yang lalu-lalu seperti di Poso, Ambon, Sampit dan sejenisnya itu terjadi di Deli Serdang Sumut. Hanya karena konflik yang terus dipanas-panasi hingga membuncah menjadi kerusuhan. Kata Jansen, percayakan pada mekanisme hukum dan sudahi pertengkaran.

"Poso, Ambon, Sampit jadi bukti hal begini jadi penyebab "tabrakan maut" yang rugikan semua. Jangan lagi terulang karena masalah kecil "supir angkot ribut dengan pemuda" konflik Ambon meluas jadi antar kelompok agama, meledak kerusuhan dll. Mari kita percayakan pada hukum," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya