Berita

LBP bersama Presiden Jokowi/Net

Politik

Luhut Polisikan Pengkritiknya, Saiful Anam: Dari Awal Memang Pola Rezim Saat Ini Menyerupai Orde Lama

JUMAT, 01 MEI 2020 | 23:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rezim Joko Widodo sejak awal dikenal sebagai rezim yang menyerupai orde lama lantaran kebebasan berpendapat dan kritik hanyalah menjadi batu sandungan.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam melihat peristiwa dipolisikannya mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

"Dari awal memang pola rezim saat ini menyerupai orde lama, kebebasan berpendapat dan kritik seolah menjadi batu sandungan," ucap Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).

Padahal kata Saiful, sebuah kritik seharusnya dijadikan sebagai pemacu untuk melakukan pembenahan. Apalagi, Said Didu memang dikenal dengan suara yang lantang.

"Said Didu lantang bersuara, mestinya bukan malah melaporkan, justru dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk terus berbenah. Kalau kritik lalu dibalas lapor polisi, apa artinya reformasi, lebih baik kembali ke orde baru," tegas Saiful.

Saiful meyakini, apa yang disampaikan Said Didu bukan berdasarkan rasa benci kepada LBP secara personal, melainkan karena kebijakannya yang dianggap tidak tepat bagi rakyat Indonesia.

"Apalagi ini kan antara Pejabat Negara dengan rakyat biasa, bukan lawannya lah. Kalau LBP mau kan bisa undang para pengkritik agar bagaimana sebaiknya mengelola negara, bukan malah dilaporkan. Itu hanyalah akal sempit dan bagian sisa-sisa orde lama," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya