Berita

Menteri Agama Fachrul Razi/Net

Nusantara

Pembelajaran Jarak Jauh, Menag Fachrul: Tidak Semata Pindahkan Kurikulum Dari Sekolah Ke Rumah

JUMAT, 01 MEI 2020 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menghasikan sembilan rekomendasi.

Salah satunya adalah agar Kemenag dan Kemendikbud membuat kurikulum darurat, sebagai langkah pelaksanaan pendidikan di tengah pandemi virus corona.

Menteri Agama Fachrul Razi mendukung rekomendasi Rakornas tersebut. Ia dan jajarannya akan segera menyiapkan kurikulum darurat dalam situasi pandemi Covid-19.


Fachrul sependapat bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang saat ini dilakukan oleh guru dan siswa tidak semata memindahkan kurikulum dari belajar sekolah ke rumah. Karenanya, diperlukan penyederhanaan dan mengupayakan agar semua pihak bisa mengakses kurikulum tersebut.

“Kita coba secara sederhana tetapi kami sependapat memang perlu ada keseragaman yang pas bagaimana yang dirumuskan oleh teman-teman pada hasil rapat, yaitu apa yang perlu dilakukan dan dirumuskan. Saya kira salah satunya menyangkut tentang menetapkan kurikulum dalam situasi darurat ini,” kata Fachrul, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (30/4).

Menurutnya, kurikulum harus memiliki keselarasan sehingga dapat dijalankan di semua wilayah. Kurikulum juga harus mempertimbangkan keselamatan siswa dan guru di tengah pandemi Covid-19.

"Pembelajaran dari rumah bagi siswa kami tekankan pada aspek pendidikan tentang kecakapan hidup terutama dalam masa pandemi Covid-19 untuk menjaga jarak fisik dan lainnya," ujar Fachrul.

Fachrul juga menyoroti penguatan nilai karakter dan akhlak peserta didik bersama keluarga selama masa PJJ.

"Kemudian penguatan nilai karakter dan akhlak bersama keluarga. ini merupakan kesempatan yang paling strategis bagi para siswa untuk berada di rumah bersama orangtuanya,” terangnya.

Kesediaan Kemenag untuk melakukan penyederhanaan kurikulum inj diapresiasi Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Lestyarti.
Menurutnya, keterbukaan itu penting agar kurikulum bisa segera disederhanakan dan materinya lebih ringan, memilih materi yang dianggap lebih esensial.

“Kami apresiasi Kemenag yang terbuka dan siap menjalankan perubahan kurikulum dalam situasi darurat ini. Tadi Kemenag sudah mengatakan mendukung. Secara teknis ada juga direktur dan kepala bidang kurikulum dari Kemenag yang ikut. Mereka juga mengusulkan bahwa kurikulum darurat sebaiknya ada dalam situasi darurat,” ujar Retno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya