Berita

Presiden Joko Widodo bagikan sembako/Net

Politik

Sembako Menunggu Tas 'Bantuan Presiden' Selesai Cetak, Politisi PAN: Kan Yang Dimakan Bukan Tas, Tapi Isinya

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 18:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Adanya penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang disinyalir akibat pembuatan bingkisan tas bertuliskan "Bantuan Presiden RI" patut disesalkan.

Bagaimana tidak, yang dibutuhkan masyarakat adalah isi dari tas tersebut untuk dikonsumsi.

Begitu ditegaskan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dalam keterangannya, Kamis (30/4).  


"Keterlambatan itu ya kita sayangkan kalau alasannya tas bertuliskan 'bantuan presiden'. Kan bukan tas-nya yang mau dimakan? Kan berasnya, sama bahan-bahan pokoknya," kata Yandri Susanto.

Ketua Komisi VIII DPR RI ini menilai, kantong bingkisan atau cover tidak lah menjadi hal penting bagi masyarakat.

"Yang penting tepat waktu, kalau tas yang bertuliskan 'bantuan presiden' bulan depan kan masih bisa, karena akan ada bantuan lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Yandri sangat menyesalkan peristiwa tersebut bisa terjadi. Akibat keterlambatan penyaluran bantuan karena tas bertuliskan 'Bantuan Presiden RI' itu, masyarakat akhirnya banyak yang memilih pulang kampung karena tidak ada penghasilan.

"Saya juga tahu juga kenapa kemasannya harus ada tulisan bantuan presiden, itu," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya