Berita

Jokowi serahkan bantuan/Net

Politik

Memalukan Sekali, Distribusi Sembako Tersendat Karena Tas Bertuliskan 'Bantuan Presiden' Belum Rampung

RABU, 29 APRIL 2020 | 17:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diminta untuk menghentikan pencitraan lantaran rakyat menjadi korban kelaparan akibat tersendatnya distribusi sembako.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengetahui distribusi sembako tersendat akibat tas bertuliskan 'Bantuan Presiden' untuk mengepak sembako belum rampung dibuat.

"Kalau itu benar, maka sangat memalukan, karena uang yang digunakan bukan berasal dari Presiden sebagai kepala ekskutif, ini murni dari pemerintah. Maka sudah selayaknyalah tidak perlu cap atau stempel Presiden," ucap Saiful Anam saat dihubungi redaksi, Rabu (29/4).

Menurutnya, pencitraan yang dilakukan Presiden Jokowi dapat merugikan rakyat lantaran sembako menjadi terhambat pendistribusiannya.

"Saya kira tidak perlu lagi Presiden pencitraan, semakin tersendat bantuan yang diberikan, maka makin sengsara rakyat yang menunggu ukuran tangan pemerintah," tegas Saiful Anam.

Tidak hanya itu, hal tersebut juga bertentangan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menginginkan agar bantuan cepat sampai ke tangan rakyat.

"Ternyata terhambat oleh atribut Presiden sendiri," pungkas Saiful Anam menyangkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya