Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Berharap UMKM Kembali Pulih, Jokowi Minta Kementerian Dan Pemda Jadi Penyangga

RABU, 29 APRIL 2020 | 14:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo mengharapkan laju pertumbuhan ekonomi di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa pulih kembali, meski masih diterpa dampak virus corona baru (Covid-19).

"UMKM yang masuk kategori miskin dan kelompok rentan dari dampak Covid-19, kita harus memastikan mereka ini masuk sebagai bagian penerima dari bansos," ujar kepala negara dala rapat terbatas yang digelar secara virtual dari Istana Bogor, Rabu (29/4).

"Baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), paket sembako, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, maupun pembebasan dan atau pengurangan tarif listrik, dan Kartu Prakerja," sambungnya.


Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program insentif perpajakan bagi pelaku UMKM yang omzetnya di bawah Rp 4,8 miliar per tahun. Disini, pemerintah telah menurunkan tarif PPH Final bagi UMKM dari 0,5 menjadi 0 persen selama periode 6 bulan, dimulai dari April sampai September 2020.

Kemudian, ada pula program relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM, dengan berbagai skema program. Yakni diantaranya berupa penundaan angsuran dan subsisdi bunga penerima KUR, Kredit Ultra Mikro, UMI, dan PNM Mekar yang jumlahnya 6,4 juta debitur. Serta di Pegadaian juga ada 10,6 juta debitur.

Meski begitu, Jokowi meminta kepada jajarannya, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menjadi penyangga ekonomi UMKM, selama masa pemulihan ekonomi selama masa pandemi corona.

"Kementerian, lembaga, BUMN, dan pemerintah daerah harus menjadi buffer (penyengga) dalam ekosisitem usaha UMKM, terutama pada tahap awal recovery konsolidasi usaha ini penting sekali," imbuhnya.

Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga meminta pemda merealokasi anggarannya untuk program-program stimulus ekonomi yang menyentuh sektor UMKM.

"Ini saya harapkan Mendagri bisa menyampaikan juga ke daegah mengenai ini. Sehingga, UMKM kita diharapkan bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini," demikian Presiden Jokowi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya