Berita

Gubernur DKI, Anies Baswedan saat rapat daring dengan 129 pengusaha/Repro

Nusantara

Tangani Kontraksi Ekonomi Akibat Covid-19, Anies Gandeng Pengusaha

SELASA, 28 APRIL 2020 | 19:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggelar rapat secara daring dengan perusahaan-perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis di Ibu Kota, pada Selasa (28/4).

Dalam rapat yang melibatkan 129 partisipan tersebut, Anies mengajak para pengusaha multinasional untuk ikut berpartisipasi dengan Pemprov DKI dalam menanggulangi wabah Covid-19, yang menimbulkan berbagai dampak pada masyarakat khususnya di bidang sosial ekonomi.

“Pada masa pandemik saat ini terjadi kontraksi ekonomi yang berdampak sejumlah orang miskin yang bertambah menjadi sekitar 3,6 juta," jelas Anies.


Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, tantangan saat ini adalah memastikan masyarakat terdampak tersebut bisa tetap bertahan dengan mendukung kebutuhan dasar seperti makanan.

Anies juga memaparkan, untuk mempermudah keterlibatan para pengusaha dalam menanggulangi dampak Covid-19 di masyarakat, pihak Pemprov DKI telah memetakan sebaran wilayah paling banyak terdampak, baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar.

"Jakarta sudah memetakan daerah-daerah yang bisa dipilih pengusaha untuk menyalurkan bantuannya, Jika nanti anda (pengusaha) memilih satu area maka akan muncul informasi berupa jumlah keluarga yang butuh bantuan, siapa pemimpin RW, dan apa jenis bantuan yang dapat disalurkan,” terang.

Terakhir Anies menuturkan langkah persuasif yang dilakukan Pemprov DKI tersebut merupakan bentuk balas budi kepada kota Jakarta yang telah memberikan banyak manfaat bagi warganya.

“Mari ambil tanggung jawab ini sebagai kehormatan dan mari bantu sesama sambil memastikan semuanya selamat. Dengan begitu Jakarta memiliki masyarakat yang kuat karena kita menjadikan solidaritas sebagai komponen penting untuk keluar dari tantangan,” pesannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya