Berita

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/Repro

Nusantara

Indonesia Masuk 36 Besar Sebaran Corona Terbanyak Dunia, Sampai Di Mana Capaian Kinerja Pemerintah?

SELASA, 28 APRIL 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bertambahnya jumlah kasus positif virus corona baru (Covid-19) di dalam negeri sudah mencapai 9.511 orang. Angka ini membuat Indonesia naik peringkat ke 36 negara dengan jangkitan corona terbanyak secara global.

Data yang dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizatition/WHO) ini tak hanya menilai melalui total kasus positif, tapi juga total kasus meninggal dari suatu negara dan juga persentase kematian per 1 juta penduduk.

Di Indonesia, dengan angka kematian yang sudah sebanyak 773 orang, persentase angka kematiannya adalah 3 persen/1 juta penduduk. Perolehan persentase kematian ini sama dengan negara mitra dagang Indonesia, yakni China.


Namun negri Gingseng ini secara peringkat ada di 10 besar negara paling terinfeksi di dunia. Sebab total kasus positifnya sudah mencapai 84.341, dan kasus meninggalnya 4.643 dengan persentase kematian 3 persen/1 juta penduduk.

Meski secara jumlah jauh lebih banyak China, tapi bagaimana dengan kinerja pemerintah Indonesia dalam menangani virus asal Wuhan ini?

Dalam jumpa pers virtual update penanganan Covid-19 sore ini, Jurubicara pemerintah Achmad Yurianto menyampaikan capaian kinerja pemerintah selama kurang lebih 2 bulan lebih.

"Hari ini sampai dengan pukul 12 kinerja data yang kita dapatkan pertama adalah dari pemeriksaan laboratorium, sudah ada 48 laboratorium yang sekarang ini aktif bekerja," ujar Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/4).

Jumlah laboratorium yang pada hari ini bertambah 2 laboratorium itu tersebar diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di sejumlah institusi Kementerian Kesehatan, dibeberapa laboratorium kesehatan daerah, maupun di balai veteriner, dan di rumah sakit rumah sakit penangan Covid-19.

Selain itu, jumlah spesimen yang berhasil diperiksa oleh pemerintah, disebutkan Achmad Yurianto sebanyak 79.618 spesimen, dari total kasus yang dirawat sebanyak 62.544 orang.

"Dari situ yang negatif 53.033 orang, kasus positif (tercatat) 9.511 orang, sementara yang sudah sembuh adalah 1.254 orang, meninggal 773 orang," umbar Achamd Yurianto.

Sementara itu, pemerintah juga mencatat 213.644 penduduk Indonesia masuk kategori kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan). Adapun 20.428 orang masuk kategori kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Sebagian besar ODP telah selesai dipantau, dan yang PDP sekarang ini sedang dalam proses untuk pemeriksaan laboratorium PCR," terang Achmad Yurianto.

Lebih lanjut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ini menyebutkan, sudah ada 297 kabupaten/kota di seluruh Provinsi yang terdampak corona. Namun begitu, ia bersyukur jumlah kasus sembuh bertambah cukup signifikan selama satu pekan bekakangan.

"Kita bersyukur bahwa pasien sembuh sudah cukup banyak, DKI Jakarta sudah mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, kemudian Sulawesi Selatan 108 orang Jawa Barat 103 orang Jawa Tengah 89 orang. Sehingga total keseluruhannya adalah 1.254 orang," demikian Achmad Yurianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya