Berita

Joko Widodo/Net

Publika

Presiden Paling Jenius

SELASA, 28 APRIL 2020 | 09:48 WIB

WARTAWAN senior Dandhy Laksono menyatakan Jokowi adalah presiden yang paling jenius yang kita punya. Cuitannya ini mengomentari laporan CNN yang tidak memasukkan Indonesia ke dalam 10 besar negara terpapar wabah corona. Entah ini pujian serius atau sindiran.

Kecenderungan sindiran tentu lebih kuat karena mengaitkan tidak masuknya Indonesia pada 10 besar negara karena memang Indonesia tidak memiliki data.

Komentar netizen beragam ada yang menyebut jenius karena sekolah tak jelas bisa memimpin negara besar. Ada yang menghubungkan dengan utang besar. Adapula yang menyinggung kemampuan membedakan mudik dengan pulang kampung. Rupanya judul sang wartawan cukup menarik dan merangsang komentar.


Baru saja bangsa Indonesia menerima pidato puja-puji dan kesaksian seorang menteri yang menyatakan Jokowi adalah Presiden yang terus berjuang untuk rakyat. Juga memberantas korupsi. Pokoknya Presiden hebat yang harus didukung.

Namun terhadap sang menteri pada umumnya tanggapannya serius, karena ucapan itu dinilai bukan basa-basi apalagi sindiran, tetapi keyakinan. Makanya disamakan dengan "syahadat"- saya bersaksi.

Presiden yang dikenal jenius dan mumpuni mengelola negara meski ada kelemahan yaitu Soekarno dan Soeharto. Habibie dikenal jenius keilmuan. Nah jika Jokowi disebut paling jenius tentu akan banyak pernyataan kontra. Dari sisi apakah nilai tambah kepemimpinannya itu. Masyarakat justru menilai terjadi kemerosotan pengelolaan negara.

Menurut Prof. Jeffrey Winters dari Northwestern University sebagaimana dikutip oleh Wall Street Journal, Jokowi adalah Presiden terlemah sejak masa Gus Dur.

Kesalahan utama adalah Jokowi terlalu cepat jadi Presiden. Dari seorang Walikota Solo tiba-tiba memimpin negara besar seperti Indonesia. "Presiden paling lemah di dalam perjalanan sejarah kepemimpinan nasional Indonesia" ujarnya.

Ada dongeng tentang "Raja Bodoh" yang gemar pencitraan dan pujian dengan baju-baju bagusnya. Dua penipu tukang membuat baju menyatakan bisa membuat baju bagus sekali dan hanya bisa dilihat oleh orang pintar.

Raja mengenakan "baju yang hanya bisa dilihat orang pintar" keliling keluar.  Semua orang karena tak mau disebut bodoh memuji-muji bagusnya baju Raja. termasuk Raja itu sendiri. Hanya anak kecil jujur yang berteriak bahwa Raja telanjang tidak pakai baju. Akhirnya Raja malu dan tertipu sendiri oleh pecitraan palsu.

Haruskah kita sekarang semua memuji juga bahwa Presiden adalah yang paling jenius agar kita menjadi warga negara yang pintar? Tentu  tidak.

Lebih baik menjadi anak kecil yang jujur saja.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya