Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis/Net

Politik

Cari Warga Belum Terima Bansos, DPR: Polri One Step A Head, Cerdas Dan Inovatif

SELASA, 28 APRIL 2020 | 04:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis kepada seluruh Polres untuk mendata warga yang belum menerima bantuan sosial serta menyiapkan 10 ton beras mendapat atensi dari DPR RI.

Menurut anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, instruksi tersebut patut diapresiasi sebagai langkah yang inovatif.

“Saya ucapkan apresiasi atas respons cepat dan kepekaan serta sensitivitas Polri untuk menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum terdata. Ini langkah cerdas dan kegiatan inovatif serta upaya antisipatif,” kata Arteria dalam keteranganya, Senin (27/4).


Langkah Kapolri dalam menjamin warga terdampak Covid-19 tersebut juga dimaknai sebagai upaya menghindari kegagalan program jaring pengaman sosial yang ditetapkan pemerintah.

“Polri sudah one step a head di dalam mengantisipasi kemungkinan adanya warga masyarakat yang terdampak secara sosial akibat pandemik Covid-19, namun luput dari pencermatan pemerintah pusat maupun dareah,” puji Arteria.

Politisi PDIP ini mengatakan, kemungkinan luput pendataan bisa saja terjadi karena data keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) hanya berbasis KTP dan Kartu Keluarga, sedangkan masih banyak masyarakat miskin yang tidak ber-KTP di wilayah setempat.

Belum lagi bila bicara mengenai adanya peningkatan penduduk miskin pasca pandemik Covid-19 yang belum tercover dalam data Kemensos RI.

“Jadi instruksi Kapolri sangatlah tepat. Saya meminta kepada seluruh jajaran Polri untuk dapat memastikan dan menjamin kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial yang humanis dan berkeadilan sosial,” pungkas Arteria.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya