Berita

Staf Khusus milenial Presiden Jokowi/Net

Politik

Dian Permata: Stafsus Presiden Jangan Keseringan Offside, Karena Sudah Makan Dua Tumbal

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 22:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Staf khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo diharapkan untuk tidak kembali memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi agar tidak menjadi tumbal selanjutnya.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, mundurnya Andi Taufan Garuda Putra yang menyusul Adamas Belva Syah Devara banyak dilatarbelakangi dengan konflik kepentingan (vested interest) antara jabatan Stafsus dan korporasi yang ada di belakang mereka.

"Dorongan terkuat mereka mundur adalah adanya konflik kepentingan. Mereka ada di pusaran kekuasan dan industri, ini pangkal masalahnya," ucap Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS) Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/4).


Belva sendiri memiliki kaitan dengan korporasi Ruangguru yang merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk memberikan pelatihan kerja dalam program Kartu Prakerja yang merupakan program kebanggaan Jokowi.

Sedangkan Andi Taufan kata Dian, namanya mencuat lantaran surat offside yang ia kirim ke camat di Indonesia. Surat itu berisikan permohonan dukungan camat kepada Amartha untuk mensukseskan penanggulangan penyebaran Covid-19.

"Tujuan kegiatan tersebut patut didukung. Mengingat wabah Covid-19 yang butuh ekstra kerjasama antar elemen masyarakat. Hanya saja, menyalahi tatanan administrasi pemerintahan. Harusnya, surat itu melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan," kata Dian.

Bukan hanya melakukan offside sekali kata Dian, Andi Taufan juga diketahui merupakan pemilik PT Amartha Mikro Fintek. Sehingga, lagi-lagi Andi Taufan melakukan offside untuk kedua kalinya.

"Offside kedua dia (Andi) adalah dia berada di Amartha. Nah, offside sudah dua kali. Harusnya, ketika surat itu terungkap. Dia segera merespon dengan mengundurkan diri Staf Khusus Presiden. Ibarat main bola. Sudah offside dua kali," tegas Dian.

Namun demikian kata Dian, keberadaan Stafsus Presiden sejak awal diangkat memang menarik perhatian lantaran khususnya Stafsus dari kalangan milenial tidak dapat dilepaskan dari latarbelakang mereka.

"Ini tidak dapat dilepaskan dari latarbelakang, garapan atau perusahaan yang mereka bangun dan kontribusi terhadap pasangan Jokowi Maruf selama perhelatan pemilihan presiden. Sekaligus memenuhi ekspektasi publik soal jumlah pemilih milenial dalam Pemilu 2019 yang cukup signifikan," terang Dian.

"Di situ benang merahnya. Ada soal jumlah pemilih milenial. Ada soal latarbelakang. Ada soal garapan mereka. Ada pula soal kontribusi," pungkas Dian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya