Berita

Mendagri Tito Karnavian saat kunjungi Anies medio Maret lalu/RMOL

Politik

Agresif Tangani Covid-19, Tito Kembali Puji Gubernur Anies Baswedan

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 17:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Menurut mantan Kapolri itu, Pemprov DKI adalah daerah paling aktif dan paling agresif baik di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial maupun dampak ekonomi selama terjadi pandemik virus corona baru (Covid-19).

Hal itu disampaikan Tito saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020, yang diikuti Gubernur DKI Jakarta, sejumlah kementerian, DPRD DKI Jakarta dan Jajaran Pemprov DKI,


Tito menjelaskan Pemprov DKI secara radikal sudah melaksanakan perubahan anggaran untuk tahun ini sehingga belanja modal pun hampir semuanya ditunda atau ditiadakan dan difokuskan kepada penanganan Covid-19 dan masalah lain di Jakarta.

"Kita tahu Jakarta memiliki dua masalah utama banjir dan kemacetan lalu lintas. Adanya Covid-19, kemacetan lalu lintasnya sudah banyak berkurang sendiri secara alami tapi banjir menjadi fokus kita," ungkap Tito, Kamis (23/4).

Tito pun mengucapkan terima kasih  kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas keseriusan terhadap refocusing belanja-belanja yang sudah ada.

"Ini kalau kita lihat dari data, Rp 10 triliun lebih dialokasikan untuk Covid-19. Ini adalah angka tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia," tandas Tito.

Sebelumnya, pada Selasa (17/3) lalu Mendagri Tito berkunjung ke Balaikota DKI Jakarta.  Dihadapan awak media, Tito memberikan penghargaan atas langkah Anies Baswedan yang dengan sigap dan cepat melakukan pencegahan, sekaligus sosialisasi dan juga langkah-langkah mitigasi dan serta antisipasi.

"Namun tentunya kita berkewajiban untuk mencegah terjadinya penularan, karena ada masyarakat yang rentan terutama yang daya tahan tubuhnya rendah," ungkap Tito saat di depan Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/3).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya