Berita

Natalius Pigai/Net

Politik

Luhut Sebut Larang Mudik Pakai Strategi Militer, Natalius Pigai: Teori Militer Apa?

RABU, 22 APRIL 2020 | 01:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan untuk melarang warga melakukan mudik. Padahal, sebelumnya pemerintah menyatakan tidak larangan mudik.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan keputusan terkait mudik itu merupakan langkah bertahap.

Strategi itu, menurut Luhut yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, merupakan strategi militer.

"Strategi pemerintah seperti strategi militer itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," ujar Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4).

Terkait kebijakan tersebut, aktivis HAM Natalius Pigai, mempertanyakan strategi militer apa yang dimaksudkan Luhut.

Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai terlambat setelah terjadi arus migran kembali ke desa.

"Teori militer apa yang diterapkan Jokowi dan Luhut? Gerolak opini Istana tentang mudik telah menyebabkan arus balik migran ke desa," kata Pigai dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (21/4).

Pigai menyebut kalaupu akhirnya dilarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Pemerintah harus sadar, sudah banyak masyarakat pulang kampung yang rentan menularkan virus tersebut.

"Kalian larang saat 50 persen warga kota sudah balik bawa corona ke desa. Itu ibarat ambil keputusan setelah 50 persen rakyat mati. Itu konyol!" pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

KPK Panggil Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Janggal

Senin, 20 Mei 2024 | 10:04

Program Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:58

MK Makin Tak Dipercaya Jika PPP Lolos Senayan Tanpa PSU

Senin, 20 Mei 2024 | 09:51

Arahan Jokowi, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:49

Buka WWF ke-10, Jokowi Ajak Rumuskan Pengelolaan Air Inklusif

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37

Hujan Diperkirakan Basahi Jakarta Siang Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 09:28

Rektor Paramadina Gelar Doa Bersama untuk Salim Said

Senin, 20 Mei 2024 | 09:20

PLN: Puluhan Charging Station Telah Disiapkan untuk Dukung World Water Forum Bali

Senin, 20 Mei 2024 | 09:05

Selengkapnya