Berita

Budiman Sudjatmiko/Net

Politik

Budiman Sudjatmiko: Hindari Ekonom Dan Pebisnis Jadi Stafsus Milenial!

SENIN, 20 APRIL 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Setidaknya ada 40 negara yang aman dari Covid-19. Mulai dari Israel, Jerman, Korea Selatan, hingga Slovenia. Ada empat negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut, yaitu Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia.

Ya, tidak ada nama Indonesia dalam daftar yang diunggah politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko di akun Twitter pribadinya itu.

Budiman lantas mengulas bahwa negara-negara ini setidaknya memenuhi satu dari tiga syarat. Pertama memiliki kepercayaan pada sistem yang tinggi. Kedua kepercayaan pada sains dan teknologi. Dalam hal ini industri hardware IT yang dimiliki maju dan integrasi dengan pemerintah yang tinggi, sehingga mudah melacak data.

“Ketiga, punya solidaritas yang tinggi,” ujarnya Senin (20/4).

Prediksi Budiman, mereka akan tampil sebagai penyusun aturan-aturan main dunia pasca corona dengan teknologi yang dimiliki. Kondisi ini mirip saat AS, Soviet, Inggris Prancis, dan China yang menang Perang Dunia II dan jadi penyusun aturan dunia.

“Mereka anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan nggak diganti-ganti,” terangnya.

“Minimal teknologi-teknologi mereka akan laku di dunia. Mirip alutsista produksi AS & Soviet/Rusia laku keras usai Perang Dunia II. Sampai sekarang!” sambung aktivis era Orde Baru itu.

Menurutnya, Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo seharusnya diisi oleh orang yang mampu melihat fenomena ini. Mereka harus tahu cara mengubah tekanan pada negara jadi peluang membesarkan daya negara di dunia pasca corona.

“Jadi tampak kemudaan gagasan-gagasannya. Yang teknis kebijakan & lapangan diurus menteri-menteri,” imbaunya.

Mantan anggota DPR ini menilai, seharusnya Stafsus Millenial Presiden diisi pakar sejarah, filsafat, sains teknologi, pakar komunikasi, dan  pakar pendidikan.

“Hindari ekonom, ilmuwan politik, dan pebisnis. Kenapa? Kepala negara butuh lampu kabut jarak jauh. Biar solusi jangka pendek-menengah diurus menteri-menteri,” tekan Budiman Sudjatmiko.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya