Berita

Presiden Jokowi meninjau Wisma Atlet/Net

Politik

Pemerintah Terlambat Tangani Corona, Ahli Epidemiologi: Jangan Main-main!

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 19:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Pusat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dinilai sudah sangat terlambat.

Seharusnya, hal tersebut harus sudah dilakukan Presiden Joko Widodo sejak menerima surat dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Demikian disampaikan ahli Epidemiologi dan Biostatistik FKM UI, Pandu Riono saat menjadi narasumber dalam web diskusi yang dipandu Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini.


"Kita jangan main-main dengan virus, jangan berlama-lama mengambil keputusan. Tidak ada negara yang siap, tapi negara yang berhasil adalah yang melakukan dengan respons cepat," jelasnya, Minggu (19/4).

Pandu menegaskan, Indonesia harus bisa menyelesaikan permasalahan pandemik ini secara cepat dan serempak, bukan dijalankan masing-masing kepala daerah.

"Sejak awal seharusnya sudah nasional. PSBB itu harus dilakukan nasional, bukan lokal karena virus tidak mengenal batasan, tapi pergerakan manusia," tegasnya.

Ia pun meminta pemerintah tegas melarang masyarakat agar tidak melakukan mudik. Karena jika dibiarkan, maka akan ada penambahan kasus yang luar biasa di luar Jabodetabek.

"Kita harus punya target jika kita mau menyelesaikan persolaan pandemik Covid-19. Bolanya itu saat ini ada di pemerintahan. Sudah dikasih tahu, jangan malah silang sengketa," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya