Berita

Siti Zuhro/Net

Politik

Pesan Kebangsaan DN PMI: Pemerintah Harus Lindungi Rakyat Di Tengah Covid-19, Bukan Kartu Prakerja

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia dan negara lainnya di dunia sedang berduka. Pandemik virus corona baru (Covid-19) yang tengah mewabah, menjangkiti banyak masyarakat dan tidak sedikit dari mereka yang harus kehilangan nyawa.

Saat ini pun, baik di kota maupun di pedesaan sedang dilakukan pembatasan sosial yang secara tidak langsung berdampak pada perekonomian dan mengakibatkan jutaan orang kehilangan mata pencaharian.

Atas dasar hal tersebut, Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) sebagai gerakan rakyat lintas agama, suku, profesi, dan gender, merasakan ikut bertanggung jawab dan memberikan kepedulian.

Melalui pesan kebangsaannya, DN-PIM pun mengajak segenap elemen bangsa untuk bersatu padu menyatukan kekuatan untuk melawan Covid-19.

Ketua DN-PIM, Din Syamsuddin menyatakan pesan Kebangsaan ini merupakan tanggung jawab Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju kepada bangsa dan negara. Pesan kebangsaan itu pun dibacakan secara bergiliran yang dimulai dari Pengamat politik dari LIPI yang sekaligus Wakil Ketua DN-PIM, Siti Zuhro.

Dalam melawan wabah corona dan mengatasi dampaknya, Pemerintah dan elemen masyarakat hendaknya bekerja secara bersungguh-sungguh melindungi segenap rakyat warga negara.

"Melipatgandakan kerja serta kinerja yang sudah ada, dengan tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan seluruh lapisan dan golongan masyarakat," demikian bunyi pesan kebangsaan tersebut yang dibacakan secara streaming melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Minggu (19/4).

Lebih lanjut, Siti menyerukan agar pemerintah bekerja secara terfokus, terhadap penanggulangan wabah corona dan akibatnya, dan menghindari segala bentuk kepentingan serta perhatian yang tidak relevan dengan penanggulangan wabah corona.

Kemudian, sesuai dengan tuntutan konstitusi, pemerintah hendaknya mengerahkan segala daya dan upaya untuk menjamin keamanan rakyat dengan memberi rasa aman, baik melalui pelayanan kesehatan yang cepat dan prima, penyediaan kebutuhan pokok (terutama bahan makanan), penyediaan informasi yang terbuka
dan transparan, maupun pelayanan pendidikan melalui fasilitas akses Internet memadai bagi seluruh anak didik.

"Bukan dengan memberi materi kursus bernilai triliunan rupiah bagi kelompok prakerja," sindir Siti Zuhro.

Selain itu, pemerintah wajib memberikan perlindungan yang nyata kepada semua kalangan rakyat. Di mana anggaran negara harus lebih diprioritaskan untuk mengatasi wabah corona, bukan untuk lainnya.

"Pisahkan antara anggaran penanganan wabah corona dari anggaran mengatasi masalah perekonomian yang memang sudah menjadi program pemerintah selama ini," jelas Siti sesuai dengan bunyi naskah Pesan Kebangsaan tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya