Berita

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, akan kembali bahas PSBB dengan 3 kepala daerah terkait/Istimewa

Politik

Kembali Bahas PSBB, Hari Ini Gubernur Jatim Akan Panggil Walikota Surabaya

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 01:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan memanggil Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk membahas pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pada hari ini, Minggu (19/4).

Selain Risma, Khofifah juga mengundang dua kepala daerah yang bersinggungan dengan Surabaya, yakni Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik. Ini menyusul tiga daerah tersebut menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Jatim.

“Di Grahadi, untuk menentukan tindak lanjut dari PMK PSBB,” kata Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu, (18/4).


Menurut Khofifah, sebaran kasus positif di Kota Surabaya sudah merata di 31 kecamatan yang ada. Total kasus positif per tanggal 18 April tercatat 270 orang, PDP sebanyak 703 orang, dan ODP sebanyak 1806 orang.

“Konfirmasi positif setiap harinya yang berasal dari PDP rata-rata 50-60 persen,” kata Khofifah.

Khofifah juga mengungkapkan, jika hari ini telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dikuti oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dengan membahas situasi darurat penyebaran Covid-19 di Surabaya yang semakin meningkat.

Berdasarkan kajian epidemiologi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, telah dilakukan penilaian (scoring) yang merujuk kepada metode evaluasi epidemiologi yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) terkait PSBB.

Berdasarkan penilaian tersebut, total nilai untuk Surabaya mencapai nilai 10, atau tertinggi dari skala evaluasi. Beberapa hal yang menjadi catatan di antaranya adalah doubling time telah terjadi empat kali, serta telah terjadi transmisi level 2 (propagatedspread) dan transmisi lokal maupun lintas wilayah.

“Maka rapat PERSI menekankan pentingnya penerapan status PSBB untuk kota Surabaya,” kata Khofifah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Saat ini, lanjutnya, kedua kabupaten yang berbatasan langsung dengan Surabaya dan memiliki pola interaksi kewilayahan yang sangat erat, turut menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 yang sangat signifikan.

Dari 18 kecamatan di Gresik, saat ini 11 kecamatan telan memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19, tercatat pertanggal 18 April yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 orang, PDP sebanyak 102 orang, dan ODP sebanyak 1073 orang.

Sedangkan dari 18 kecamatan di Sidoarjo, saat ini 14 kecamatan telah memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 55 orang, PDP sebanyak 118 orang dan ODP sebanyak 497 orang.

Berdasarkan peta persebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 berbasis GIS dengan kedalaman data ditingkat kecamatan, kecamatan-kecamatan di Gresik dan Sidoarjo yang memiliki kasus konfirmasi positif menunjukkan pola cluster atau terkonsentrasi diwilayah perbatasan dengan kota Surabaya.

“Perkembangan yang terjadi di Surabaya, maupun di Sidoarjo dan Gresik, menunjukkan indikasi yang sejalan dengan petunjuk penentuan tingkat urgensi dari penerapan status PSBB dalam PMK PSBB,” demikian Khofifah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya