Berita

Ki Gendeng Pamungkas/Net

Publika

Ki Gendeng Pamungkas

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 14:14 WIB

TOKOH supranatural ini sekarang sudah sangat natural. Tingkat kepedulian pada masalah sosial politik cukup tinggi. Baru baru ini Ki Gendeng Pamungkas mengingatkan bahaya bangkitnya PKI.

Menurutnya ketika istilah "Kadrun" ramai di media itu pertanda PKI mulai bangkit. Ia mengingatkan Kadrun adalah sebutan bagi tokoh dan aktivis agama Islam dahulu. Kadal Gurun gelar bagi musuh PKI yang ditakuti yakni para ustadz dan ulama.

Sikap anti komunis sangat jelas dan tegas. Bahkan pernah ditangkap tahun 2017 atas aksi "anti china" nya. Atribut yang dikenakan bernuansa seperti itu. Jaketnya pun ada yang bertuliskan “fight against China”. Karena hal inilah dia diproses hukum atas tuduhan rasisme (SARA). Akan tetapi, dia menyatakan tidak menyesal karena dia berkeyakinan dan ingin mengembalikan UUD 1945 sebagaimana aslinya.

Rupanya perjalanan hidup tokoh kontroversial ini menarik. Sebagai paranormal "elit" yang disukai kalangan atas, Ki Gendeng Pamungkas pada tahun 2006 pernah mengadakan upacara untuk menyantet George Bush yang ia tolak berkunjung ke Indonesia. Upacara model "vodoo" pun dilakukan. Memang sang tamu tidak tersantet akan tetapi Bush gagal datang ke istana Bogor.

Ki Gendeng belajar ilmu hitam kepada 59 guru dari 16 provinsi. Dia pun belajar vodoo sampai ke Afrika. Akan tetapi menurut Al Khattat ia bertobat dan telah disyahadatkan ulang. Konon kini rajin shalat pula.

Ki Gendeng dikenal tetangga orang baik suka membagi sembako dan mengadakan hiburan untuk masyarakat sekitar tempat tinggalnya di Bogor.

Sikap waspada terhadap perkembangan komunis di negeri ini patut diapresiasi. Anti korupsinya pun tinggi. Ia pernah sesumbar berkata "jika saya jadi presiden, saya tembak mati para koruptor".

Pernyataan soal sinyal sebutan Kadrun di atas adalah jiwa kerakyatan dan nasionalisme yang bagus dari seorang Ki Gendeng Pamungkas yang bernama asli Isan Masardi tersebut.

Kini rasanya di kehidupan "pamungkas" nya ia sudah tidak "gendeng" lagi. Moga saja bisa bertahan hingga akhir. Banyak berbuat saleh dan taat agama. Anti komunis, anti korupsi, dan anti kezaliman akan menempatkannya pada barisan penegak keadilan. Menjadi contoh akhir yang baik dari dinamika kehidupan yang sering membawa manusia menjadi "gendeng".

Kita sekarang malah banyak dipertontonkan di panggung politik, ekonomi, bahkan agama oleh para aktor yang awalnya waras waras saja tapi setelah "salah gaul" kini perilakunya berubah menjadi "gendeng". Berwatak penjilat, plin plan,   serta sangat rakus pada uang. Keyakinan dan akidahpun rela ditanggalkan demi jabatan dan kekayaan.

Ki Gendeng Pamungkas sang Presiden Front Pribumi kini menjadi bagian dari pelajaran kehidupan yang bagus. Kita berlindung kepada Allah moga pamungkas dari kehidupan tidak menjadi orang yang gendeng.

Salam anti komunis, Ki.

M Rizal Fadillah

Pemerhati politik


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya