Berita

Kapten Brett Crozier/Net

Dunia

Malang Betul Nasib Kapten Angkatan Laut AS Ini. Setelah Dipecat Dan Dikecam Trump, Dia Dinyatakan Positif Covid-19

SENIN, 06 APRIL 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar menyedihkan berturut-turut dialami Brett Crozier,
Komandan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), yang baru saja dipecat oleh Angkatan Laut AS tempatnya bertugas.

Crozier dinyatakan positif virus corona.


Hasil tes Covid-19 dilaporkan pada hari Minggu, hanya beberapa jam setelah ia dipecat dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper mendukung pemecatannya.

Ini tentu suatu pukulan bagi laki-laki 50 tahun itu.

Kapten Brett Crozier dipecat dari komando USS Theodore Roosevelt pada hari Kamis (2/4) setelah ia mengirimkan surat yang ia tujukan kepada para petinggi Angkatan Laut AS.

Dalam suratnya ia meminta Angkatan Laut mengambil tindakan tegas untuk mengarantina ribuan awak di dalam kapal itu sebab beberapa di antaranya telah terkena virus corona.

Namun, surat yang semestinya rahasia itu bocor ke media lokal, San Francisco Chronicle. Bocornya surat itu dianggap sebagai pelanggaran.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mendukung pemecatan yang dilakukan Angkatan Laut AS. Crozier menyayangkan putusan tersebut.

Bukannya mendapat dukungan, Crozier dihantam dengan pernyataan Trump yang malah mendukung pemecatannya.

Menurut Trump, Crozierlah yang telah membuat masalah itu terjadi.

Pemecatan Crozier ditentang keras oleh masyarakat lewat petisi. Pemecatan itu dikecam sebagai hukuman yang kejam dan tidak adil terhadap seorang perwira yang disegani yang mementingkan keselamatan para awaknya ketika dia memohon kepada atasannya agar kapal dikosongkan.

"Crozier menunjukkan penilaian yang sangat buruk di tengah krisis, anggota keluarga khawatir dan merusak rantai komando," ujar Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly.

Melansir The New York Times, Senin (6/4), dua rekan  Crozier, melihat tanda-tanda serangan virus pada Crozier sebelum meninggalkan kapal pada hari Kamis, saat ia dipecat.

Ratusan pelaut menghibur Crozier ketika dia meninggalkan kapal, seperti yang terlihat dalam video yang dengan telah viral. Beberapa pelaut memanggilnya pahlawan.

Partai Demokrat juga mengecam keras pemecatan itu. Joe Biden, kandidat utama Demokrat untuk calon presiden AS, mengutuk pemecatan itu sebagai tindakan yang menyerupai kriminal.

"Saya pikir dia harus memiliki pujian daripada dipecat," kata mantan wakil presiden era Barack Obama itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya