Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pemerintahan Jokowi, Rezim Penuh Keterlambatan

SENIN, 06 APRIL 2020 | 03:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo dianggap sering terlambat mengambil kebijakan berujung permasalahan.

"Rezim pemerintah saat ini banyak terlambatnya, ambil keputusan lambat, koordinasi tidak berjalan baik dan implementasinya juga sering bermasalah," ucap Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini membeberkan seringnya keterlambatan Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan.

Yang paling baru dirasakan rakyat Indonesia ialah terkait mengatasi pandemik virus corona atau Covid-19 yang baru diumumkan pada awal Maret 2020 kemarin.

"Contohnya adalah lambat atasi Covid-19, lambatnya implementasi dan koordinasi terkait keringanan tagihan kredit kendaraan roda dua para ojol (ojek online), koordinasi yang buruk dalam komunikasi publik terkait PP (Peraturan Pemerintah) Karantina Wilayah," jelas Ubedilah.

Di luar dari permasalahan Covid-19, pemerintahan Jokowi di periode kedua ini juga terjadi dalam polemik iuran BPJS Kesehatan. Di mana Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan pembatalan Peraturan Presiden (Perpres) 75/2019 tentang Perubahan atas Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan yang mengatur kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

"Soal ditolaknya kenaikan iuran BPJS oleh Mahkamah Agung (MA) yang sampai sekarang tidak diimplementasikan oleh pemerintah," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya