Berita

Kombes Pol Novri Turangga/Net

Presisi

Tindak Tegas Keramaian, Tim Resmob Polda Banten Bubarkan Pemuda Main Game Online

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 16:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Abai akan anjuran pemerintah terkait pandemik virus corona atau Covid-19 sekelompok pemuda yang tengah asik bermain game online dibubarkan Tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Banten.

DIlansir dari Kantor Berita RMOLBante, kelompok pemuda ini bermain di salah satu warung internet di bilangan Kebon Jahe, Kota Serang, Sabtu malam (4/4).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Banten, Kombes Pol Novri Turangga menyebutkan, langkah tegas yang diambil aparat kepolisian tidak lain untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.


Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan Maklumat Kapolri untuk menghindari keramaian dalam rangka menghadapi penyebaran corona.

"Jumlah pasien positif corona di Provinsi Banten terus mengalami peningkatan. Kami minta pengelola warnet atau lainnya menyadari kondisi bahwa saat ini darurat corona," terangnya, Minggu (5/4).

Dalam menjalankan instruksi pemerintah dan Kapolri, kata Novri, pihaknya telah mengerahkan seluruh personil jajaran Ditreskrimum, termasuk Tim Reserse Mobil (Resmob).

Seluruh personil diperintahkan untuk melakukan patroli rutin siang dan malam memantau dan mengimbau masyarakat agar tetap di rumah jika tidak memiliki keperluan penting.

Selain menghindari keramaian, para personil juga melakukan imbauan melalui pengeras suara agar masyarakat menghindari, apalagi membuat berita bohong atau hoax.

"Jika imbauan pemerintah ini dipatuhi, Insya Allah penyakit yang mematikan ini bisa segera musnah dan masyarakat bisa beraktifitas kembali," katanya.

Selain menghindari keramaian dan menjaga jarak sosial, penyebaran virus corona ini bisa dihentikan dengan melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumi makanan bergizi dan banyak minum air putih hangat, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitiser selepas atau sebelum bekerja.

"Sekali lagi saya imbau, masyarakat patuh mengikuti imbauan pemerintah. Bila mengalami batuk, pilek berkelanjutan serta sesak nafas, segera lakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," demikian Novri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya