Berita

Petugas Melakukan Tes Virus Corona Pada Pengendara di Colorado/Net

Dunia

Colorado Terharu Dapat Sumbangan Masker Dan APD Yang Banyak Sekali Dari China

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 16:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gubernur negara bagian Colorado, Amerika Serikat, Jared Polis, menyatakan apresiasinya atas sumbangan 10.000 masker yang didatangkan dari Provinsi Hunan, China tengah.

Polis juga menyampaikan terima kasih atas banyaknya pasokan medis yang ia terima sebagai penanganan virus corona.

"Saya ingin berterima kasih kepada provinsi Hunan di China yang telah mengirim 10.000 masker kepada kami," kata Jared Polis pada konferensi pers, kemarin, dari saluran berita Denver 7, melansir CGTN, Jumat (3/4).  

Bantuan yang banyak itu membuat orang bertanya bagaimana Colorado bisa mendapatkan itu semua padahal seluruh dunia telah kehabisan pasokan alat-alat kesehatan.

Polis bercerita, orang-orang Colorado yang ada di Tiongkok atau yang memiliki kontak di Tiongkok, bisa jadi menceritakan kesulitan mereka akan pasokan masker dan alat kesehatan lainnya. Sehingga ada pihak yang baik hati yang mau mengirimkannya untuk Colorado.

Di Colorado sendiri sangat sulit untuk mendapatkan sebuah masker. Apalagi alat pelindung diri (APD).

Karena pasokan dari pemerintah federal tidak efisien, negara tersebut menjangkau perusahaan-perusahaan dan produsen China untuk menegosiasikan pesanan yang lebih besar untuk mengamankan stok untuk PPE dalam beberapa minggu ke depan.

"Kelak, pada satu titik, saya bahkan mempertimbangkan (mengirim) negara kami sendiri ke Cina 747 dan percaya negosiator kami dapat mengisinya sebelum kembali," katanya.

Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat mengomenari apresiasi Polis. Dalam Twitter resminya bahwa ia menyebut, "episode yang mengharukan antara Hunan dan Colorado'.

"Virus tidak mengenal batas, tetapi kami memiliki teman baik," katanya dalam postingan itu.

Polis mengumumankan Colorado telah menyatakan status darurat corona sejak 10 Maret lalu.  Sebagian akses ditutup, juga restoran, bar, serta pusat wisata. Juga membatasi pertemuan publik untuk mempercepat upaya dalam menghentikan penularan virus.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya