Berita

Abdul Fikri Faqih/Net

Nusantara

Tidak Cuma Pengusaha, Stimulus Anggaran Harus Jangkau 13 Juta Tenaga Kerja Sektor Pariwisata

SELASA, 31 MARET 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kalangan anggota DPR meminta kebijakan stimulus anggaran tahap tiga yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan stimulus harus menjangkau pekerja lapis bawah, baik formal maupun informal di sektor pariwisata.

"Ada 13 juta tenaga kerja di sektor ini, pemerintah jangan hanya pikirkan elit pengusahanya saja," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Selasa (31/3).

Fikri menambahkan, data serapan tenaga kerja di sektor pariwisata tersebut merupakan proyeksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di akhir tahun 2019.

"Masuk akal saya kira ketika pariwisata ambruk, efeknya bukan hanya di bidang penerbangan dan hotel, coba pikirkan berapa juta orang yang bergantung pada sektor ini, terutama di daerah tujuan wisata," urai politisi PKS ini.

Mereka, lanjut Fikri, adalah tenaga kerja formal dan informal yang terkait langsung maupun tidak langsung. "Mulai dari karyawan hotel sampai pemandu wisata, sopir travel, tukang ojek, becak, hingga penjual makanan dan oleh-oleh," kata dia.

Menurut Fikri, stimulus fiskal tahap satu maupun dua hanya menjangkau kepentingan elit pengusaha seperti hotel dan resto, penerbangan, dan agen perjalanan.

"Bukannya tidak penting mensubsidi sektor ini, agar mereka bisa tetap bertahan dan tidak melakukan PHK, namun tulang punggung penggerak pariwisata kita di daerah paling besar dari pekerja lapis bawah," ujarnya menegaskan.

Kemudian dampak sosial yang diakibatkan juga akan lebih luas. "Bila setiap pekerja menanggung tiga orang saja, misal istri dan dua anak, maka akan ada 39 juta orang ikut terdampak," cetus Fikri.

Paling tidak bantuan langsung tunai (BLT), tambah Fikri, yang mesti segera dicairkan kepada kelompok rumah tangga yang rentan dan sektor informal.

"Termasuk mereka yang kena PHK di bidang usaha jasa wisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition /Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran)," imbuhnya.

Akibat wabah Covid-19, sektor pariwisata mendapat pukulan paling telak. Hampir seluruh negara di belahan bumi terkena dampaknya dan melakukan pembatasan perjalanan atau bahkan menutup sama sekali wilayahnya (lockdown).  

Tidak terkecuali pariwisata Indonesia. Selain anjloknya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung, wisatawan domestik pun tidak berani melakukan perjalanan wisata, karena pemberlakuan karantina wilayah.

Apalagi periode epidemi Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan berlanjut hingga bulan Juni tahun ini, dimana biasanya musim liburan atau terjadinya puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata.

"Semua pihak sedang berjuang, melakukan upaya bersama-sama agar musibah ini segera berakhir, namun tetap prioritas utama adalah nyawa, kalau tidak hilang karena virus, tetapi bisa juga karena lapar, keduanya harus dicegah," tutup Fikri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya