Berita

Hinca Pandjaitan/Net

Politik

Sindir Stimulus Pariwisata Jokowi, Hinca: Dana Influencer Seharusnya Bisa Buat Beli 72 Ribu APD

SENIN, 30 MARET 2020 | 15:45 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Stimulus fiskal dan dana penanganan Covid-19 di Indonesia relatif lebih jika dibandingkan dengan negara lain.

Politisi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mencatat dana penanganan Indonesia hanya sebesar Rp 118,3 triliun hingg Rp 121,3 triliun. Jika dibandingkan dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp 15.883,9 triliun, maka dana itu tidak lebih dari 0,8 persen.

“Jika dibandingkan dengan negara lain, kita cukup jauh tertinggal. Rata-rata negara dunia mengalokasikan anggaran untuk Covid-19 ini lebih dari 2 persen. Singapura 10,9 persen PDB, Australia 10 persen PDB, UK 4 persen PDB, Kanada 3,6 persen PDB, Arab Saudi 2,7 persen PDB, Indonesia kurang dari 1 persen PDB,” urainya di akun Twitter pribadi, Senin (30/3).

Hinca turut menyindir mengenai stimulus pemerintah yang sempat dikeluarkan untuk sektor pariwisata di awal Maret lalu. Baginya, stimulus itu tidak tepat lantaran kebutuhan paling penting ada di sektor kesehatan.

“Kita bisa lihat, akhirnya hingga hari ini APD tenaga medis masih kekurangan,” sambung anggota Komisi III DPR itu.

Selain itu, lanjut Hinca, stimulus di sektor wisata juga tidak tepat momentum. Ini lantaran Februari dan Maret adalah kategori low season, di mana semua orang sedang sibuk dengan aktivitas kerja dan bukan liburan.

“Apalagi sejumlah uang stimulus dipakai untuk influencer dan biro perjalanan sebesar Rp 72 Miliar. Padahal anggaran seperti itu sudah dapat menyediakan 72.000 set APD untuk tenaga kesehatan,” lanjutnya.

Menurutnya, pemerintah seperti gagap dan terus terperangkap dari jeratan mindset menyelamatkan perekonomian dan agresivitas minim di sektor kesehatan.

“Hal ini yang membuat banyak tenaga kesehatan yang akhirnya harus kreatif merancang kebutuhan mereka sendiri,” demikian Hinca Pandjaitan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya