Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Rumah Masjid

SENIN, 30 MARET 2020 | 10:39 WIB

KETIKA kebijakan work from home semakin menguat seiring rencana keputusan pemerintah mengenai karantina wilayah (lockdown), maka rumah menjadi segalanya.

Stay at home menjadi realita dan keharusan. Asumsinya pemerintah memenuhi kebutuhan dasar rakyat sebagaimana ditentukan UU tentang kekarantinaan. Bila tak dipenuhi dipastikan akan terjadi kekacauan massal, termasuk kemungkinan penjarahan.

Kita semua menunggu Peraturan Pemerintah mengenai karantina wilayah yang kata Pak Mahfud sedang dipersiapkan. Nah warga atau rakyat pun mesti mempersiapkan optimalisasi rumah baik dalam rangka “work” maupun “stay”. Meskipun belum sampai karantina rumah akan tetapi banyak tinggal di rumah menjadi suatu keniscayaan.

Bagi muslim yang kini saja sudah terblokir untuk bisa beribadah di masjid berjamaah tentu harus mencari hikmah dan mashlahat bagi diri dan keluarganya. Kesehatan menjadi target sekaligus alasan utama.

Rumah sehat untuk menghindari masuk rumah sakit atau rumah duka. Isolasi rumah untuk menyehatkan diri dan anggota keluarga. Esensinya adalah menghindari kerumunan atau menjaga jarak sosial (social distancing).

Rumah masjid adalah menjadikan rumah sebagai ruang ibadah. Tempat turun hidayah dan rahmah. “Baiti jannati” rumah yang menjadi jalan menuju surga. Di samping intens shalat jamaah anggota keluarga di rumah, juga saling ingatkan untuk selalu dekat dengan Allah. Perbanyak dzikrullah tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Kapan saja “qiyaman wa qu'udan, wa 'ala junubikum” setiap kita ingat dan sadar.

Satu hal penting adalah mendekat kepada Allah dengan memperbanyak membaca Al Qur'an. Ini momentum langka. Saat biasa habis waktu di tempat lain, Qur'an tak tersentuh, kini "waktu memaksa" kita agar lebih bersahabat dan akrab dengan firman-firman Allah. Jangan lupa Allah mengingatkan bahwa Al Qur'an adalah "syifa" atau obat.

Corona adalah ciptaan Allah, bahkan banyak ulama menyebut "tentara Allah" yang diturunkan dengan maksud "tadzkirah" peringatan. Mendekat kepada ayat-ayat Allah adalah jalan bijak. Baca dan fahami ayat itu. Qur'an yang dibaca, dimaknai sedikit demi sedikit, serta diyakini kebenaran kandungannya, insya allah menjadi pencerah hati.

Di samping obat, Al Qur'an juga adalah sebab dari turun kasih sayang Allah. Di tengah pemerintah dan masyarakat yang  panik akibat wabah saat ini, kita butuh kasih sayang dan perlindungan itu. Benar semua pihak berupaya mengatasi wabah, akan tetapi menggantungkan diri hanya pada upaya tersebut hanya menambah kecemasan.

Satu hal lagi yang penting yaitu memperbanyak istighfar, memohon ampun. Tentu ini bukan semata menyadari akan kelemahan, kebodohan, atau dosa saja. Akan tetapi ada jaminan dari Allah sebagaimana dalam QS Huud 52 yakni Allah akan memberi  tambahan kekuatan pada hamba-Nya “wa jaziidkum quwwatan ilaa quwwatikum”.

Semoga keberadaan di rumah bukan memperlemah diri akan tetapi menambah kekuatan lahir dan bathin, rezki, kesehatan dan keimanan. Bersyukur masih mampu sehat dan kuat. Jika sakit atau sampai meninggalpun dalam keadaan berzikir, baca Qur'an, beristighfar  di “baiti jannati” ini insya Allah itu husnul khotimah. Berujung jannah.

M Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan keagamaan

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya