Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Sebar Hoax Pendeta Positif Covid-19 Meninggal Di RSUDAM, Seorang Pria Di Lampung Ditangkap

KAMIS, 26 MARET 2020 | 05:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung mengamankan seorang laki-laki warga Waykandis Bandarlampung berinisial NS, karena telah menyebarkan berita hoax berupa video di grup Whatsapp RT 011 LK 1 PWKSelasa , (24/3) pukul 16.54.

Video berdurasi 1 menit 20 detik itu disertai caption pendeta yang kena virus covid-19 di Bandarlampung meninggal dunia di Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Polda melakukan cyber patrol dan ditemukan caption tersebut, sehingga masyarakat resah.

“Kami telah melakukan konfirmasi dengan Dinas Kesehatan provinsi lampung terkait ODP, PDP, Suspek. Setelah dikonfirmasi belum ada yang meninggal dunia akibat covid-19,” jelas Zahwani Pandra Arsyad saat konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (25/3) seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL Lampung.

Lanjutnya, semenjak informasi berkembang, kami melakukan penyelidikan. “Kurang lebih 6 jam, tersangka NS kami amankan. Kurang lebih pukul 5 pagi pada Rabu, 25 Maret 2020,” ujarnya.

Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolda Lampung untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

“Tersangka terkena pasal 14 ayat 2 sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana,” jelasnya.

Pandra imbau kepada masyarakat dimanapun berada, apabila menemukan informasi yang belum jelas agar betul-betul dicek.

“Saat ini sudah ada Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Lampung dan dinkes juga punya website. Jadi masyarakat harus betul-betul mengecek,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya