Pesan Mensesneg: Kabinet Indonesia Maju Tidak Melayat Ke Ibunda Jokowi

Jurubicara Presiden Fadjroel Rachman memastikan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tidak akan berangkat melayat Ibunda Presiden Joko Widodo di Laweyan, Surakarta.

Pasalnya, Menteri Sekreatariat Negara (Mensesneg) meminta para menteri untuk tetap menjalankan tugas-tugas yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi.

"Mensesneg Pak Pratikno (meminta) agar kami di Jakarta saja, menjalankan tugas yang sudah dibebankan," ucap Fadjoel Rachman saat dihubungi wartawan, Rabu (25/3).

Lebih lanjut, Fadjroel Rachman juga menyampaikan duka citanya untuk almarhum Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.

"Saya karena berada di komunikasi publik Kabinet Indonesia Maju, maka saya berada di belakang saja dan mengucapkan duka cita atas nama keluarga kepada presiden Jokowi dan Ibu Iriana," sambungnya.

Saat ini, Presiden Joko Widodo telah terbang ke Solo. Fadjroel pun membeberkan beban tugas yang dititipkan Presiden Jokowi kepada kabinet, yakni mengenai penanganan wabah virus corona (Covid-19).

"Yaitu 3 prioritas Kabinet Indonesia Maju, soal kesehatan masyarakat Indonesia, kemudian mengenai bantuan sosial, dan kemudian terkait juga dengan menjaga ekonomi nasional," beber Fadjoel Rachman.

Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo meninggal pada Rabu (25/3) sekitar pukul 16.45 WIB tadi. Presiden Jokowi pun bersama Istrinya, Iriana Jokowi telah tiba di rumah duka.