Berita

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira/Net

Bisnis

Rupiah Anjlok Karena Persoalan Fundamental Ekonomi Yang Diremehkan Tim Jokowi

SELASA, 24 MARET 2020 | 13:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi tanda adanya ketidakberesan pengelolaan ekonomi di tangan tim ekonomi Presiden Joko Widodo.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, anjloknya nilai tukar rupiah merupakan permasalahan fundamental ekonomi yang rapuh.

"Iya ini kan masalahnya ada di fundamental ekonomi yang rapuh. Kenaikan dolar yang begitu cepat sebenarnya alarm bahwa ada yang tidak beres dari pengelolaan ekonomi domestik," ucap Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/3).

Apalagi, sejak 23 Februari 2020, rupiah terdepresiasi sebesar 18,84 persen dari Rp 13.776 ke Rp 16.643 per dolar AS. Hal itu berbanding jauh dengan ringgit Malaysia yang hanya terdepresiasi sebesar 6 persen dari 4,19 ke 4,4 per dolar AS.

"Kalau dibandingkan bukan hanya kalah dengan Malaysia, tapi juga Thailand bath melemah 3,7%, dolar Singapura 4%, Yuan 1,25%, tapi Indonesia melemahnya keterlaluan sampai 18,84% dalam sebulan terakhir. Ini kan gawat," tegas Bhima.

"Artinya, tim ekonomi Jokowi ini menganggap enteng dalam membenahi faktor fundamental ekonomi," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya