Berita

Risma Saat Menemui Perdatin/Net

Nusantara

Risma Respon Cepat Permintaan Kebutuhan APD Untuk Tim Medis

SELASA, 24 MARET 2020 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Walikota Surabaya merespon cepat permintaan pengadaan alat pelindung diri (APD) yang saat ini sudah kehabisan stok.

"Saya akan bantu ini, saya akan bantu buatkan. Insya Allah kalau ini saya bisa. Kalau memang (kebutuhannya) itu saya buatkan. Saya minta contohnya saja," kata Tri Rismaharini atau Risma saat menerima audiensi dari perwakilan Perdatin dan Perdici di rumah dinasnya, di Surabaya, Senin (23/3).

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jawa Timur dan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (Perdici) menemui Risma untuk mendiskusikan soal ketersediaan APD yang kehabisan stok sehingga menyulitkan pekerjaam tim medis.

Kebutuhan yang diajukan seperti, face shield atau alat pelindung wajah yang terbuat dari mika, baju overall dokter, masker, hingga ventilator (alat bantu pernafasan). Perdatin dan Perdici juga membawa contoh face shield yang bisa dibuat secara mandiri dari bahan mika.

Risma pun menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya agar memenuhi kebutuhan tenaga medis tersebut. Ia memastikan siap memproduksi secara mandiri beberapa kebutuhan APD seperti face shield dan baju overall.

Risma akan meminta UMKM binaan Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya diberdayakan dalam proses pembuatan baju overall dokter yang terbuat dari bahan kain korteks.

"Kami siap bantu, UMKM di eks Lokalisasi Dolly juga bisa buat ini (baju overall)," tegas Risma.

Jajaran Pemkot Surabaya juga akan memproduksi sendiri kebutuhan face shield atau pelindung wajah.

Setidaknya 2.000 face shield dan baju overall bakal disiapkan Pemkot untuk membantu kebutuhan tenaga medis Perdatin Jatim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya