Berita

Puan Maharani minta pemerintah fokus dalam penguatan daya beli masyarakat di tengah wabah corona/Net

Politik

Ketua DPR: Pemerintah Harus Prioritaskan Penguatan Daya Beli Masyarakat

SENIN, 23 MARET 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wabah corona telah memberi dampak signifikan bagi ekonomi Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas dan indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok akibat sentimen dari merebaknya virus corona yang masih belum kunjung mereda.

Karena itu, terkait dengan masifnya penyebaran wabah virus corona, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk lebih memprioritaskan penguatan daya beli masyarakat.

“Realokasi anggaran negara bisa diarahkan kepada program-program penguatan daya beli masyarakat yang terdampak wabah corona. Terutama mereka yang kehilangan pendapatan akibat kebijakan social distancing, serta pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah Corona,” ujar Puan melalui keterangannya, Senin (23/3).

Mantan Menko PMK ini juga mengimbau pemerintah harus dapat mengantisipasi melonjaknya angka inflasi. Salah satunya harga kebutuhan pokok yang bakal tinggi serta alat medis terkait penanganan Covid-19.

“Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Bulog, dan BUMN perlu berkoordinasi untuk meningkatkan kekuatan stok pangan dan alat medis pelindung diri akibat lonjakan permintaan dan pembelian barang tersebut,” paparnya.

Sementara soal makin melemahnya nilai tukar rupiah, Puan menyarankan pemerintah untuk berkoordinasi dengan Bank Indonesia dengan baik.

“Selain kebijakan moneter yang efektif, langkah-langkah pemerintah yang terukur dan kredibel dalam penanganan wabah corona akan memperkuat kepercayaan pasar, sehingga dapat meredam kejatuhan nilai tukar rupiah,” katanya.

“DPR lewat komisi-komisi terkait akan mengawasi penggunaan realokasi anggaran tersebut agar pemanfaatannya sesuai dengan program penanggulangan virus corona serta program penanggulangan dampak ekonominya,” demikian Puan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya