Berita

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym/Repro

Kesehatan

Sosialisasi Social Distancing, Aa Gym Pakai Jas Hujan Plastik Sambil Tenteng Pengeras Suara

MINGGU, 22 MARET 2020 | 22:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Imbauan langkah pencegahan penularan virus corona terus dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah kepada masyarakat, salah satunya imbauan social distancing atau jaga jarak sosial.

Tak hanya pemerintah, sosialisasi ternyata juga dilakukan oleh ulama kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Uniknya, sosialisasi yang dilakukan Aa Gym dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat.

Caranya pun menarik perhatian. Dengan mengenakan jas plastik mirip jas hujan seharga 15 ribuan yang kerap dijual pedagang di pinggir jalan, pendiri pondok pesantren Daarut Tauhiid ini tak ragu menemui warga yang tengah bersantai.

"Sosialisasi penanggulangan virus corona. Ayo bantu sampaikan ke masyarakat agar social distancing ini dipahami dan badai ini segera berlalu," demikian keterangan video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (22/3).

Dalam video tersebut, Aa Gym bahkan turut membawa pengeras suara lengkap dengan microphone-nya.

Menggunakan pengeras suara, ia mengatakan cara yang ia lakukan tak lain bertujuan untuk membantu sosialisasi mengenai petingnya antisipasi penularan virus yang telah menelan puluhan korban jiwa di Indonesia itu.

"Virus corona sekarang virus itu ada di mana-mana. 85 persen yang punya virus itu enggak kelihatan sakit," jelas Aa Gym dalam imbauannya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah positif virus corona di Indonesia sudah mencapai ratusan orang. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk melakukan cara sederhana, yakni usahakan tidak keluar rumah agar terhindar dari penularan.

"Sekuat tenaga jangan keluar karena setiap orang bisa nyebarin virus. Lalu kalaupun keluar, seperlunya saja dan jangan dekat-dekat, usahakan jaraknya satu meter dua meter. Jangan ngumpul deket karena bisa kena ludahnya, atau kena nafasnya mungkin juga nular," tandasnya.

Berdasarkan update Minggu pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif corona di Indonesia sudah mencapai 514 orang, meninggal dunia 48, dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 29 pasien.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya