Berita

Tentara menggunakan kendaraan lapis baja di Yordania untuk mengawasi pergerakan warga/Net

Dunia

Mulai Berlakukan Jam Malam, Kendaraan Lapis Baja Berkeliaran Di Jalanan Utama Yordania

MINGGU, 22 MARET 2020 | 09:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Yordania mulai melakukan pemberlakuan jam malam guna menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).

Terhitung pada Sabtu (21/3), ribuan tentara dikerahkan di jalan raya utama seluruh negeri untuk mengawasi pergerakan warga.

Menurut militer, siapa pun yang melanggar jam malam dapat dipenjara hingga satu tahun.


"Siapa pun yang keluar akan dikenakan hukuman," tambah Menteri Kehakiman, Bassam Talhouni seperti dimuat Reuters.

Menurut para warga, kendaraan polisi lapis baja juga berkeliaran di jalan-jalan utama untuk menyerukan agar orang-orang tidak meninggalkan rumah. Suara sirine menjadi pertanda ketika jam malam diberlakukan.

Jalan-jalan di ibu kota Amman dan kota-kota utama sepi, dengan toko-toko tutup ketika polisi berpatroli di lingkungan dan tentara menjaga pos pemeriksaan.

Yordania juga telah menutup penyebarangan perbatasan darat dan laut dengan Suriah, Mesir, dan Israel, serta menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar sejak Selasa (17/3).

Pemberlakuan jam malam sendiri merupakan hasil dekrit darurat yang diumumkan oleh Raja Abdullah.

Menteri Kesehatan Saad Jaber mengatakan per Sabtu, Yordania memiliki jumlah kasus corona sebanyak 99 kasus.

"Angka ini adalah indikasi berbahaya," ujar Jaber.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya