Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kota Wuhan Sudah Pulih, WHO Memberi Pesan Untuk Anak Muda

SABTU, 21 MARET 2020 | 23:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kota Wuhan berangsur pulih dari penderitaannya setelah dihantam wabah virus paling dahsyat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini tidak ada kasus baru di Wuhan, tempat di mana virus itu ditemukan pertama kali.

Bangkitnya Wuhan memberi harapan baru bagi negara-negara terdampak virus corona.

Hal itu dikatakan sendiri oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
 

 
"Kemarin, Wuhan melaporkan tidak ada kasus baru untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers virtual di Jenewa, melansir Straitstime, Sabtu (21/3).

"Wuhan memberikan harapan bagi seluruh dunia bahwa bahkan situasi yang paling parah dapat berbalik. Namun, tentu saja, kita harus berhati-hati; situasinya bisa terbalik," lanjut Tedros.

Saat ini, kasus di China hanya beberapa infeksi yang datangnya dari pengunjung pembawa virus.

Setelah China berangsur pulih, wabah malah bergeser ke Eropa, di mana jumlah kematian mencatat angka yang jauh lebih tinggi dari  China.

China digolongkan sebagai negara dengan teknologi dan ilmu medis yang sangat baik. Jika wabah ini terjadi pada negara dengan sistem kesehatan yang lemah atau populasi yang lebih rentan, entah apa yang terjadi. WHo sendiri sangat mengkhawatirkan hal itu.

"Kekhawatiran itu sekarang menjadi sangat nyata dan mendesak," ujar Tedros.

Tedros menyadari wabah virus atau penyakit apa pun yang sampai menimbulkan korban nyawa tidak akan benar-benar bisa dihindari.

"Wabah ini sangat buruk dalam sejarah dan tidak ada yang mengharapkannya,"  ujar Tedros.

Meskipun orang dengan usia lanjut sangat rentan terhadap virus corona, bukan berarti orang-orang muda bisa seenaknya di luar tanpa melakukan pencegahan.

Solidaritas antar generasi adalah salah satu kunci untuk mengalahkan penyebaran pandemi.

"Hari ini saya punya pesan untuk kaum muda: Anda memang kuat. Virus ini bisa membuat Anda dirawat di rumah sakit selama berminggu-minggu, atau bahkan membunuh Anda," Tedros memperingatkan.

"Bahkan jika Anda tidak sakit, Anda bisa memilih ke mana Anda pergi dan itu bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati untuk orang lain," kata Tedros.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya