Berita

Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Positif Corona Bertambah 60, Pemerintah Lakukan Prosedur Tracing, Begini Caranya

JUMAT, 20 MARET 2020 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari ini pemerintah kembali menyampaikan update jumlah positif virus corona baru (Covid-19). Total penambahannya sebanyak 60 orang.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya akan melakukan prosedur tracing (pelacakan) penularan untuk seluruh kasus baru ini.

Bagaimana prosedural tracing yang akan dilakukan?


Ada dua prosedur tekhnis yang akan dijalani pemerintah. Pertama, menyampaikan hasil tes laboratirum 60 pasien baru ini ke rumah sakit (RS) yang merawat.  

"Kita langsung kirimkan ke RS yang merawat. Karen ini hak pasien, sehingga doker penanggung jawab pasien bisa memberitahu ke pasiennya tentang penyakitnya," ujar Achmad Yurianto, di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (20/3).

Kemudian untuk prosedur kedua, lanjut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini, data pemeriksaan laboratorium pasien juga akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan daerah setempat.

"Tujuannya untuk melihat alamat identitas pasien secara lengkap. Sehinga bisa digunakan sebagai contact tracing untuk mencari siapa saja yang pernah kontak dekat dengan pasien ini, yang kemudian kita harus lakukan pemeriksaan," ucap Achmad Yurianto.

"Ini adalah upaya kita untuk mencari, menemukan dan mengisolasi kasus positif di masyarakat supaya tidak semakin menyebar dimana-mana," pungkasnya.

Adapun berdasarkan data per Kamis (19/3) pukul 12:01 WIB hingga Jumat (20/3) pukul 12:00 WIB, terdapat penambahan kasus positif corona, kasus pasien sembuh, dan kasus pasien meninggal.

Untuk pasien yang positif corona bertambah sebanyak 60 kasus, dari sebelumnya 309 pasien. Sehingga total jumlah positof corona saat ini telah mencapai 369 orang.

Kemudian untuk kasus pasien yang berhasil sembuh, terdapat tambahan 1 pasien yang sembuh, sehingga total mereka yang telah negatif corona menjadi 17 orang.

Lalu untuk pasien corona yang telah dinyatakan meninggal, ada tambahan kasus sebanyak 7 orang, sehingga total kasus pasien meninggal menjadi 32 orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya