Berita

Pemeriksaan suhu tubuh oleh Bank DKI/Istimewa

Bisnis

Cegah Penularan Corona, Bank DKI Imbau Nasabah Gunakan Transaksi Nontunai

JUMAT, 20 MARET 2020 | 01:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah penyebaran virus corona yang kian memprihatinkan, Bank DKI tetap menjalankan kegiatan operasional layanan perbankan secara penuh.

Hal itu didasari pertimbangan layanan publik kepada nasabah dengan tetap memperhatikan kewaspadaan dan keselamatan nasabah dan karyawan Bank DKI.

Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).


"Guna menekan risiko penularan, Bank DKI telah memenempatkan hand sanitizer dan alat pemindai suhu di kantor pusat dan seluruh kantor layanan serta membagikan masker kepada seluruh karyawan," jelasnya.

Herry menambahkan, Bank DKI memiliki mekanisme split operation, yakni karyawan dapat melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home. Hal ini sebagaimana imbauan OJK untuk meminimalisir interaksi antarorang tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.

Meskipun tetap beroperasi penuh sampai dengan pengumuman lebih lanjut, Bank DKI mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang tunai saat bertransaksi. Hal itu guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

"Sebagai upaya untuk mengurangi risiko masyarakat terekspose virus corona, ada baiknya melakukan transaksi secara non-tunai menggunakan mobile banking," ujar Herry.

Untuk itu, bagi nasabah Bank DKI dapat menggunakan JakOne Mobile sebagai solusi praktis untuk berbagai keperluan transaksi sebagai pengganti uang tunai.

Sebagai informasi JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri mobile banking dan dompet digital yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada beragam merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.

JakOne Mobile dapat dipergunakan baik oleh nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan Bank DKI, ataupun calon nasabah yang belum membuka rekening tabungan Bank DKI.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya