Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hak Eksklusif Vaksin Corona Ditawar AS, Jerman: Tidak Untuk Dijual!

SENIN, 16 MARET 2020 | 18:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jerman geram dengan tawaran Amerika Serikat yang berusaha untuk "membeli" hak eksklusif atas vaksin yang sedang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasinya, CureVac.

Dalam sebuah laporan surat kabar, Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah menawar hak eksklusif atas vaksin tersebut sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15 triliun.

Merespons kabar tersebut, para menteri Jerman tidak lain langsung dirundung amarah.


"Jerman tidak untuk dijual," ujar Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier saat diwawancarai oleh penyiar ARD seperti dimuat The Guardian, Senin (16/3).

Pemerintah Jerman sendiri mengaku telah menawarkan insentif keuangan sendiri kepada CureVac untuk mendapatkan vaksin tersebut. Tak ayal, laporan mengenai tawaran Trump memicu kemarahan Jerman.

"Para peneliti Jerman mengambil peran utama dalam mengembangkan obat-obatan dan vaksin sebagai bagian dari jaringan kerja sama global," ujar Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Mass.

"Kami tidak dapat membiarkan situasi di mana orang lain ingin secara eksklusif memperoleh hasil penelitian mereka," lanjutnya.

Sementara itu, anggota parlemen di komite kesehatan, Erwin Ruddel mengatakan, saat ini bukan kepentingan nasional yang menjadi prioritas, melainkan kerja sama agar bisa menangani wabah dengan segera.

Sedangkan pada Minggu (15/3), investor CureVac mengungkapkan mereka tidak akan menjual vaksin kepada salah satu negara.

"Jika kita berhasil mengembangkan vaksin yang efektif, maka itu akan membantu dan melindungi orang di seluruh dunia," kata kepala investor CureVac, Dietmar Hopp.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya