Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Nusantara

Gubernur Khofifah: Ayo Antisipasi DBD, Bahayanya Tidak Kalah Dibanding Corona

KAMIS, 12 MARET 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat melakukan antisipasi komprehensif atas ancaman virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah isu Virus Corona yang merebak.

Menurutnya, virus DBD tidak kalah bahayanya karena hingga saat ini sudah lebih 16 ribu kasus DBD secara nasional, dengan 100 lebih diantaranya meninggal dunia.

"Jangan sampai masyarakat hanya terfokus pada isu corona. Sementara DBD yang juga sangat berbahaya malahan dianggap sepele," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jatim, Kamis (12/3).


Khofifah menerangkan, hingga Maret 2020 di Jatim sudah ada sekitar 1.766 kasus, dimana 15 kasus diantaranya meninggal dunia. Tahun 2019 lalu, tercatat ada sebanyak 18.393 kasus di Jatim dengan 185 kasus yang berujung pada kematian.

Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya pencegahan agar kasus DBD tidak bertambah. Di antaranya melakukan sosialisasi gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (PHBS), optimalisasi Juru Pemantau JentIk (Jumantik), pembagian bubuk abate, dan lain sebagainya.

"DBD adalah bahaya laten yang mengancam setiap musim pancaroba hingga musim penghujan," tuturnya.

Khofifah mengatakan, potensi DBD masih sangat besar mengingat curah hujan saat ini masih cukup tinggi.

Untuk itu, Khofifah meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak dengan cara menguras, menutup dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas (3M) barang-barang ini dapat menyisakan genangan tempat nyamuk berkembang plus menghindari gigitan nyamuk dengan lotion anti nyamuk, pemakaian kelambu, memasang kawat kasa dan lain-lain.

"Butuh kepedulian bersama. Selain rumah, tempat lain yang juga harus dijaga kebersihannya adalah sekolah, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat-tempat umum fogging (pengasapan) hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, tapi tidak jentik-jentik nyamuknya," imbuhnya.

Fogging tidak menjadi alternatif pilihan kecuali ada minimal tiga penderita DBD, dan angka bebas jentik (ABJ) < 95 persen. Bila tidak memenuhi syarat tersebut, cukup melakukan penyuluhan pada warga dan PSN serentak di wilayah tersebut.

Fasyankes di Jatim yang terdiri dari 968 Puskesmas, melaksanakan kegiatan promotif dan preventif dengan menggerakkan masyarakat dalam PSN serentak dengan 3M plus, serta 385 RS siap dalam memberikan pelayanan pada setiap penderita DBD.

Terakhir, Khofifah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan PSN serentak seminggu sekali secara rutin, bermutu dan berkesinambungan, segera datang ke Puskesmas/RS bila ada keluhan panas lebih dari tiga hari dan badan lemas, supaya tidak terlambat dalam penanganan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya