Berita

Kejaksaan Agung/Net

Nusantara

Meresahkan Masyarakat, Jaksa Agung Didesak Copot Kajari Boalemo

RABU, 11 MARET 2020 | 16:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan tidak akan segan-segan untuk memecat jaksa-jaksa nakal seperti yang diarahkan Presiden Joko Widodo pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.

Menurut Burhanuddin tindakan tegas pemecatan akan dilakukannya jika setelah dilakukan pembinaan terhadap jaksa-jaksa nakal tersebut ternyata mereka tidak bisa dibina lagi.

Ketua Kadiv Investigasi dan Monitoring Komite Pemuda Peduli Keadilan (KPPK), Wiranto mengatakan, ini tentu sikap tegas yang diharapkan dari sosok Jaksa Agung.


Namun kenyataannya, di tingkat bawah ada saja oknum Jaksa nakal, seperti yang terjadi di Kabupaten Boalemo. Oknumnya adalah Kajari Boalemo berinisial BHN, yang terindikasi melakukan pemerasan dan gratifikasi.

Situasi ini sangat meresahkan masyarakat dan mencederai semangat penegakan hukum dan keadilan, sehinga masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam KPPK merasa terpanggil untuk berbuat dan mendesak Jaksa Agung agar mencopot Kajari Boalemo

"Jangan tebang pilih, Jaksa Agung harus tegas mencopot Kejari Boalemo lantaran yang bersangkutan diduga ikut terlibat dalam kasus pemerasaan dan gratifikasi saat menjabat," ujar Wiranto, Rabu (11/3).

Desakan tersebut diungkapkan lantaran diakui hanya jaksa-lah yang memiliki power atau intergritas untuk mengusut setiap kasus-kasus korupsi yang diduga banyak melipatkan sejumlah pejabat teras di Boalemo.

"Bagaimana kejaksaan bisa melakukan pemberantasan korupsi di Boalemo jika jaksanya bahkan pimpinannya ikut 'nakal'," terang Wiranto.

"Maka dari itu Jaksa Agung harus menyapu bersih anggotanya yang ikut terlibat dalam skandal pemerasaan yang harus berujung pada pemecatan secara tidak terhormat terhadap Kajari Boalemo," tutupnya menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya