Berita

Pemeriksaan suhu tubuh saat masuk ke area kerja Bank BTN/RMOL

Bisnis

Antisipasi Covid-19, BTN Siapkan Business Continuity Plan

SELASA, 10 MARET 2020 | 09:27 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah menyiapkan Business Continuity Plan (BCP) terkait Corona Virus Disease (Covid-19) untuk meminimalisir dampaknya bagi bisnis perseroan.

Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul mengatakan sejak awal informasi terkait virus ini diumumkan, perseroan telah melakukan berbagai aksi sesuai arahan pemerintah. Di antaranya perseroan melakukan sosialisasi kepada karyawannya terkait berbagai langkah pencegahan penyebaran virus. Bank BTN pun, turut membantu menyalurkan masker bagi anak bangsa di Hongkong. Perseroan, lanjutnya, juga proaktif meracik BCP terkait Covid-19.
 
"BCP dan berbagai protokol yang kami susun tentunya tetap mengacu kepada kebijakan Menteri Kesehatan, standar umum penanganan, dan best practices sesuai skala kedaruratan. Kami juga mengikuti arahan dari Menteri Keuangan, OJK, dan BI yang telah disampaikan beberapa waktu lalu," ujar Chaerul di Jakarta, Selasa (10/3).


Chaerul menjelaskan BCP tersebut dijadikan pedoman oleh unit kerja di Bank BTN. Isi BCP yakni kriteria penentuan kritikalitas wilayah dan pemetaan jaringan kantor berdasarkan kriteria kritikalitas tersebut. Dalam BCP tersebut juga berisi prosedur yang harus dilakukan dalam mitigasi Covid-19, daftar rumah sakit rujukan pemerintah, serta standard operating procedur (SOP) penerimaan tamu dan penanganan pegawai suspect Covid-19.

Ada 4 kriteria kritikalitas wilayah yang diatur dalam BCP dimulai dari kritikalitas 2 hingga 5. Perseroan memetakan ada 61 jaringan kantor yang masuk dalam kritikalitas 2. Kemudian, pada kritikalitas 3 dan 4 terdapat masing-masing 12 dan 38 jaringan kantor.

Emiten bersandi saham BBTN ini tengah menyusun protokol untuk memudahkan penutupan dan pengalihan layanan jaringan kantor jika terbukti terdampak virus corona.

"Kriteria kota berisiko tinggi yakni yang berada dekat dengan perbatasan negara lain atau yang memiliki bandara internasional seperti Batam, Denpasar, Manado, Jabodetabek, Tanjung Pinang, Pontianak dan sebagainya," jelas Chaerul.

Menurut Chaerul, sosialisasi yang juga telah dilakukan Bank BTN meliputi standarisasi pelayanan dalam mengurangi penyebaran Covid-19 seperti penyediaan hand sanitizer pada seluruh jaringan kantor, penggunaan masker, hingga teknik bersalaman. Perseroan pun mengaktifkan penggunaan thermometer untuk mengukur suhu tubuh setiap orang yang masuk ke area kerja Bank BTN.

Chaerul melanjutkan, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga mengeluarkan kebijakan terkait aktivitas yang berpotensi membawa risiko penularan Covid-19 ke lokasi kerja perseroan. Beberapa kebijakan tersebut yakni penundaan perjalanan dinas ke luar negeri dan penyeleksian pemberian cuti ke negara yang terdampak Covid-19. Perseroan juga memberlakukan kewajiban menjalankan aktivitas kerja di rumah selama 14 hari bagi karyawan yang baru tiba dari negara terdampak virus tersebut.

Sementara itu, untuk debitur ritel, Bank BTN terus melakukan pembinaan via telepon untuk mendapatkan informasi komprehensif apakah debitur tersebut terdampak Covid-19 atau tidak.

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap kualitas kredit dan langkah penanggulangannya secara rutin memang telah dilakukan karena merupakan bagian integral dari pengelolaan kredit bank," ujar Chaerul.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya