Berita

Suasana di Mabes Polri/RMOL

Kesehatan

Corona Sudah Masuk Indonesia, Penjagaan Di Mabes Polri Biasa Saja

RABU, 04 MARET 2020 | 14:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Berbeda dengan Istana Kepresidenan dan Balaikota DKI Jakarta yang mulai memperketat kewaspadaan dengan memeriksa suhu setiap orang yang datang, komplek Mabes Polri justru tidak menunjukkan hal serupa.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Rabu (4/3), semua kegiatan di Mabes Polri berjalan seperti biasa. Tidak terlihat ada pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas terhadap tamu yang datang.

Bahkan, hampir tidak ada orang yang menggunakan masker di komplek Mabes Polri, baik tamu maupun anggota Polisi.


Pemeriksaan suhu tubuh baru dilakukan saat memasuki Rupatama Mabes Polri, di mana terdapat ruang Kapolri. Petugas Provost menggunakan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh para tamu.

Meski begitu, pemeriksaan terhadap para tamu yang berkunjung ke Mabes Polri dilakukan sesuai prosedur standar pemeriksaan. Setiap tamu, diperiksa identitas, maksud dan tujuan berkunjung, serta barang bawaan dilakukan pemeriksaan melalui pintu CT Scan. Setelah lengkap, identitas tamu ditukar dengan ID Card tamu Mabes Polri.

Situasi tersebut memang berbeda dengan yang terlihat di Istana Negara. Penjagaan diperketat sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 warga Depok positif terjangkit corona (Covid-19). Seluruh akses masuk Istana kini dijaga oleh petugas yang dilengkapi thermo gun.

Diketahui, cara penyebaran virus corona dari satu orang ke lainnya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), adalah ketika seseorang yang menderita Covid-19 batuk atau bernapas. Saat itu mereka melepaskan cairan yang mengandung virus corona.

Kebanyakan tetesan atau cairan itu jatuh di permukaan dan benda di dekatnya. Seperti meja, gagang pintu, tombol lift, atau telepon.

Orang bisa terpapar atau terinfeksi Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi - dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. 20fad

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya