Berita

Konferensi pers rapat tingkat menteri/RMOL

Politik

Arab Saudi Stop Izin Umrah, Ini Langkah Pemerintah Indonesia

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sementara waktu menangguhkan kunjungan ke negara tersebut, baik untuk tujuan umroh maupun kunjungan ziarah ke Masjid Nabawi.

Kebijakan tersebut diambil menyusul penyebaran virus novel corona  (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait langkah pemerintah terhadap nasib jamaah umroh asal Indonesia.

Digelar secara tertutup di ruang rapat Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).

Rapat koordinasi itu dihadiri Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Agama, Fachrul Razi, serta perwakilan dari Kemenkumham.

Muhadjir menjelaskan, berdasarkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, maka Pemerintah pun menegaskan empat poin.

"Pertama, Pemerintah Indonesia memahami keputusan pemerintah kerajaan Arab Saudi berkaitan dengan penghentian sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan ziarah khususnya ziarah ke masjid Nabawi," katanya.

Selanjutnya, Muhadjir menjelaskan, Pemerintah Indonesia memahami bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan kesehatan umat yang lebih besar terutama jamaah umroh dan ziarah.

Ketiga, lanjut Muhadjir, pemerintah Indonesia telah melakukan  komunikasi dengan Pemerintah kerajaan Arab Saudi antara lain, yang pertama agar jamaah yang sedang melakukan ibadah dapat terus melanjutkan ibadahnya.

"Agar yang sudah terlanjur (berangkat) atau akan mendarat supaya diizinkan untuk melanjutkan ibadah atau ziarah," jelasnya.

Terakhir, Muhadjir mengatakan setelah rapat koordinasi hari ini, selanjutnya akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan dengan tujuan semaksimal mungkin melindungi kepentingan calon jamaah.

"Terutama yang berkaitan dengan biro perjalanan maskapai penerbangan, akomodasi, dan hotel maupun visa," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya