Berita

Ridwan Kamil batal kunjungi Turki setelah dari Australia/Istimewa

Politik

Akan Koordinasikan Penanganan Banjir Di Jabar, Ridwan Kamil Batalkan Kunjungi Turki

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dipastikan batal mengikuti pertemuan bisnis di Turki. Hal ini dilakukan untuk mengkoordinasikan penanganan banjir di sejumlah daerah Jabar secara langsung.

“Rencana awal, gubernur akan melakukan kunjungan kerja ke Turki setelah dari Australia. Namun atas situasi tidak terduga, beberapa daerah di Jawa Barat tergenang banjir, gubernur membatalkan kunjungan tersebut,” papar Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat, Hermansyah, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2).

Hermansyah menambahkan, setelah mendarat di Jabar, gubernur akan meninjau langsung daerah yang terdampak banjir sekaligus membawa kebutuhan logistik. Selanjutnya, Ridwan Kamil bakal berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan banjir bisa berlangsung cepat dan tepat.

“Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik,” jelas Hermansyah, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar, Dani Ramdan mengatakan, awalnya pertemuan bisnis di Turki bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor. Termasuk mempromosikan Jabar kepada investor potensial sekaligus memperluas pasar kopi Jabar.

“Tentu kunjungan-kunjungan kerja tersebut dipastikan membawa kebermanfaatan bagi pembangunan dan masyarakat. Salah satunya menjajaki berbagai peluang kerja sama bilateral,” kata Dani.

Terkait kunjungan kerja gubernur ke Australia, menurut Dani, akan berdampak positif bagi warga Jabar. Salah satunya adalah MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria, Australia.

“Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya